FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta-Pembangunan jalan tol di Ibukota Negara Nusantara (IKN) seksi 6 A dan 6B masih terkendala pembebasan lahan.
Satgas pelaksanaan pembangunan IKN Nusantara memastikan bahwa pemerintah telah berkoordinasi agar kendala tersebut segera selesai dan pembangunan bisa dikejar sesuai target.
“Pembangunan jalan tol di Ibukota Negara Nusantara seksi 6A segmen rencana Outer Ring Road, dan segmen 6B, rencana Outer Ring Road Simpang 3, masih terkendala pembebasan lahan,” jelas Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (29/02(.
Kondisi ini diakui menghambat progres kejar target pembangunan IKN Nusantara. Pasalnya, titik lokasi jalan tol telah dirancang sedemikian rupa sehingga tidak bisa diubah begitu saja.
Kepala Satgas pelaksanaan pembangunan IKN Nusantara, Danis H Sumadilaga mengatakan bahwa pemerintah telah berkoordinasi agar segera selesai dan pembangunan bisa dikejar sesuai target.
Kendati demikian, jika tanahnya tidak bisa dibebaskan, akan menghambat pembangunan jalan tol tersebut. Oleh karena itu, diharapkan ada solusi dalam masalah pembebasan tanah tersebut.
Sementara itu, progres jalan tol seksi 3A, 3B, 5A, dan 5B telah melebihi 70% dari pembangunan. Tol seksi 5A menjadi yang tercepat saat ini. Kementerian PUPR terus mengebut pembangunan jalan tol menuju ke kawasan inti pusat pemerintahan IKN.
“Nantinya, jalan tersebut akan terhubung dengan jalan tol Bali, sehingga jarak tempuh dari Balikpapan menuju kawasan inti IKN akan dipangkas dari 2 jam menjadi 30 menit,” ucap Danis.
 seksi 6 A dan 6B masih terkendala pembebasan lahan. Satgas pelaksanaan pembangunan...){kind=link}