FirstIndonesiaMagz.id– Misteri hilangnya Alvaro Kiano Nugroho (6), bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, akhirnya terungkap setelah delapan bulan pencarian. Polisi menemukan jasadnya dalam kondisi mengenaskan di bawah Jembatan Cilalay, Desa Singabraja, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, pada Minggu (23/11).
Penemuan ini menggemparkan warga sekitar sekaligus membuka babak baru penyelidikan terkait dugaan tindak kriminal yang menimpa korban.
Jasad Alvaro ditemukan dalam kantong keresek berwarna hitam yang terbenam di antara tumpukan sampah di aliran sungai bawah jembatan.
Dari informasi warga sekitar, tidak pernah tercium adanya bau menyengat dilokasi penemuan jasad tersebut. Hal ini membuat warga sekitar tidak menyadari adanya jasad manusia di lokasi tersebut selama berbulan-bulan.
Jembatan Cilalay berada di wilayah yang relatif sepi dan jauh dari pemukiman padat. Area di bawah jembatan kerap dipenuhi sampah bawaan aliran sungai, sehingga keberadaan jasad sulit terdeteksi.
Sejumlah warga menyebut lokasi tersebut sering dilewati tetapi tidak menjadi area aktivitas rutin warga, sehingga penemuan jasad baru terjadi ketika tumpukan sampah tersingkap.
Alvaro Kiano sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/3). Pencarian besar-besaran telah dilakukan oleh keluarga, relawan, dan aparat, namun tidak membuahkan hasil selama berbulan-bulan.
Kabar penemuan jasad Alvaro pada Minggu (23/11) menjadi titik terang pertama sejak laporan hilangnya bocah tersebut.
Pihak kepolisian dari Polres Bogor dan Polres Metro Jakarta Selatan bekerja sama untuk memastikan identitas jasad melalui pemeriksaan medis dan forensik, menyelidiki penyebab kematian, menelusuri dugaan keterlibatan pihak lain serta mengungkap alasan jasad korban bisa berada jauh dari tempat asalnya.
Penemuan jasad Alvaro mengundang duka mendalam dari masyarakat yang selama berbulan-bulan mengikuti kabar hilangnya bocah tersebut. Publik berharap penyelidikan bisa mengungkap fakta sebenarnya dan memberikan keadilan bagi keluarga.
, bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, akhirnya terungkap setelah delapan bulan pencarian...){kind=link}