FirstIndonesiaMagz.id- Puluhan ribu buruh menggelar unjuk rasa besar-besaran hari ini, Senin (01/05), memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day. Demonstrasi tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi juga di kota-kota besar di seluruh tanah air. Said Iqbal, Ketua Umum Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), mengatakan aksi akan berlangsung di dua tempat di Jakarta, yakni di depan Istana Kepresidenan dan Istora Senayan.
Ia mengatakan, aksi unjuk rasa di depan Istana akan dimulai pukul 09.30 WIB. Dia mengklaim bahwa 50.000 pekerja telah menyatakan partisipasi mereka.
“Terkonfirmasi sampai pagi ini, terkonfirmasi hampir 50 ribu lebih, yang akan mengikuti aksi May Day,” kata Iqbal dalam jumpa pers daring dikutip dari CNN Indonesia pada Senin (01/05).
Aksi kemudian berlanjut ke Istora, Senayan State, yang dimulai pukul 12.30 WIB. Di tempat lain, program kegiatan diisi oleh Vappufie hingga pukul 17.00 WIB.
Sementara itu, Ketua KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan, Istora Senayan akan diisi sekitar 40.000 pekerja, antara lain 15.000 di pedalaman dan puluhan ribu pekerja lainnya di eksternal. wilayah
Andi Gani mengatakan, May Day akan digelar di sepuluh kota besar seperti Medan, Ujung Pandang, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ia mengatakan, aksi unjuk rasa tersebut membawa beberapa tuntutan untuk perayaan May Day. Tuntutan tersebut antara lain pencabutan UU Cipta Kerja, pelarangan upah murah, menyasar buruh migran dan menangkap seluruh mafia perdagangan manusia.
Andi Gani mengatakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berencana menghadiri acara yang akan digelar di Istora Senayan untuk menyambut para pekerja yang merayakan May Day.
Namun, status kedatangan Ganjar masih dalam konfirmasi.
“Karena bagaimana pun dia sudah dicalonkan sebagai presiden PDI Perjuangan. Tapi memang rencananya Pak Ganjar akan ke Istora Senayan,” imbuhnya. (A)
