
FirstIndonesiaMagz.id- Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Spanyol berkomitmen untuk terus meningkatkan jaminan keselamatan bagi awak kapal ikan Indonesia yang bekerja di Spanyol. Hal ini menjadi salah satu pembahasan pada pertemuan selanjutnya mengenai Mutual Recognition Agreement (MRA) of Certification of Fishing Vessel Personnel yang telah ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Spanyol.
Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu), membahas beberapa isu strategis terkait Kementerian Kelautan. Urusan dan Kementerian Kelautan. Memancing selama kunjungan mereka ke Spanyol. pelaksanaan perjanjian saling pengakuan, termasuk yang terkait dengan sertifikasi awak kapal ikan asal Indonesia.Nyoman menyampaikan, untuk memenuhi kebutuhan sertifikasi terkait STCWF1995, pemerintah Indonesia mengusulkan dua pendekatan sistem yaitu sistem tiket dan sistem standar atau non-kertas. Kedua pendekatan sertifikasi ini merupakan solusi terbaik untuk memenuhi persyaratan sertifikasi bagi awak kapal Indonesia yang ingin melanjutkan atau bekerja di kapal ikan Spanyol.
“Misi lawatan ini adalah menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia dalam menyediakan sertifikasi rating sesuai standar IMO (International Maritime Organization) STCWF (Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Fishing Vessel Personnel) 1995 untuk mendapatkan masukan lebih lanjut dari pihak terkait di Spanyol sehingga dapat dipersiapkan lebih baik lagi dalam penyediaan sertifikasi ABK (Anak Buah Kapal) sesuai peraturan yang berlaku di Spanyol,” ujar Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) KKP I Nyoman Radiarta sebagai Ketua Delegasi Republik Indonesia (RI) saat melaksanakan kunjungan ke Spanyol pada 30 Januari.
Nyoman juga menambahkan bahwa pemerintah Indonesia telah membuat dua link website yang dapat digunakan untuk memverifikasi keaslian sertifikat yang diterbitkan oleh Indonesia, sehingga pemerintah Spanyol dapat langsung memverifikasi ulang setiap dokumen yang diberikan oleh anggota tim Indonesia di Spanyol. Tautannya adalah https://akapi.kkp.go.id/auth/login dan https://pelaut.dephub.go.id. Selain itu, Nyoman juga mengatakan pihaknya akan menghubungi langsung anggota tim Indonesia yang saat ini bekerja di Spanyol terkait skema sertifikasi kertas agar dapat memenuhi standar yang disepakati dalam MRA yang disyaratkan pemerintah Spanyol.
Konfederasi Perikanan Spanyol Espanola de Pesca (CEPESCA) memuji upaya pemerintah Indonesia Sekretaris Jenderal CEPESCA Javier Garat Perez mengatakan pihaknya saat ini sangat fokus pada masalah sertifikasi dan berharap dapat menerapkan MRA. dapat mempercepat proses sertifikasi bagi pekerja migran. ***