Sumber: Kemenperin

FirstIndonesiaMagz.id- Pemerintah terus mendukung percepatan pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk menerapkan perubahan perilaku masyarakat dengan penggunaan kendaraan ramah lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi BBM dan menghemat devisa negara di masa depan. dan pengurangan emisi CO2. Promosi ekosistem KBLBB dilakukan dengan memberikan diskon kepada pembeli sepeda motor, mobil listrik, dan bus listrik.

Pengembangan ekosistem mobil listrik dengan target produksi mobil listrik untuk 30% penduduk pada tahun 2030.

Febri Hendri menjelaskan percepatan pembentukan ekosistem dilakukan dengan insentif agar Indonesia tidak kalah saing untuk menarik produsen mobil listrik dengan negara pesaing. Misalnya, pemerintah China menawarkan insentif Rp 150 juta untuk mobil listrik, sementara India menawarkan insentif Rp 28 juta untuk mobil listrik dan Rp 4,2 juta untuk sepeda motor listrik.

Saingan Indonesia, Thailand, kemudian menawarkan insentif sebesar 63 juta rupiah untuk mobil listrik dan 7,6 juta rupiah untuk sepeda motor listrik. Insentif yang sama diterapkan oleh negara-negara Amerika dan Eropa. (A)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here