Jelang 2024, Meta Buat Larangan Buat Capres-Cawapres (Sumber: freepik.com)

FirstIndonesiaMagz.id- Perusahaan pemilik Facebook, Meta, melarang iklan politik menggunakan produk kecerdasan buatan (AI). Tujuannya untuk mencegah beredarnya konten menyesatkan di masa pemilu.

Selain Facebook, Meta adalah perusahaan induk dari WhatsApp dan Instagram. Meta sebelumnya tidak memiliki batasan khusus terkait AI.

Namun, penggunaan konten yang dihasilkan AI harus mematuhi peraturan Meta yang melarang konten iklan dianggap palsu.
Meta dalam beberapa minggu terakhir mulai menawarkan akses ke teknologi AI miliknya kepada pengiklan digital.

Teknologi ini memungkinkan pembuatan latar belakang iklan secara otomatis.pengiklan juga dapat mengedit gambar dan membuat berbagai variasi iklan hanya dengan memasukkan perintah teks.

Mesin AI periklanan Meta diperkirakan akan diluncurkan ke pengguna di seluruh dunia pada tahun 2024.

Menurut Reuters dikutip dari CNBC Indonesia pada Selasa (07/11), aturan ketat Meta adalah kebijakan paling penting sejak ChatGPT muncul, memaksa perusahaan teknologi global bersaing untuk pengembangan teknologi AI masing-masing.

Tidak seperti Meta, Google tidak menetapkan larangan penggunaan AI untuk iklan politik. Perusahaan iklan digital terbesar dunia tersebut memilih menggunakan sistem pemblokiran penggunaan “kata kunci politik” dalam perintah AI. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here