FirstIndonesiaMagz.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kampus-kampus membentuk jurusan yang fokus pada penelitian polusi dan perubahan iklim.
Ia ingin mahasiwa belajar antara lain tentang perdagangan karbon, pasar karbon, kewirausahaan iklim, pengelolaan limbah, dan teknologi pembuatan baterai.
Harus terkait dengan itu, perguruan tinggi juga harus berani menyambut, membuat departemen, fakultas, kepala sekolah terkait yang pertama, kata Jokowi di Universitas Palu Tadulaki, Rabu (30/08).
Jokowi mengingatkan, dunia sudah mulai berubah. Ancaman polusi dan perubahan iklim menjadi tantangan di berbagai negara. Dia ingin perguruan tinggi beradaptasi dengan kebutuhan ini.
Jokowi percaya bahwa kampus dapat membuat perbedaan besar melalui penelitian mengenai polusi dan perubahan iklim.
Jokowi juga percaya pada pendidikan masyarakat tentang polusi dan perubahan iklim.
Menurutnya, mahasiswa bisa berpartisipasi di dalamnya dikutip dari CNN Indonesia pada Rabu (30/08).
Kini, Jokowi mulai mengalihkan perhatiannya pada polusi udara setelah kualitas udara Jakarta memburuk.
Beberapa pemantau kualitas udara menyebutkan udara Jakarta adalah yang paling tercemar di dunia. ***
