FirstIndonesiaMagz.id- PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperbarui atau meningkatkan kinerja aplikasi KAI Access. Dengan perubahab ini, “Akses KAI” berganti nama menjadi “Access by KAI”.
Saat membuka aplikasi, perubahan langsung terlihat di antarmuka pengguna (tampilan visual jauh lebih menarik) dan pengalaman pengguna (user experience).
KAI juga memperkenalkan berbagai fitur pengayaan yang memudahkan operasional pelanggan dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Beberapa orang sudah dapar menggunakan Revamp KAI Access secara bertahap. Kemudian tujuannya agar seluruh masyarakat dapat menikmati tampilan baru KAI Access saat peluncuran besar-besaran di bulan Agustus nanti.
Akses melalui aplikasi KAI dapat diunduh dari Playstore atau Appstore.
“Access by KAI akan menampilkan desain yang lebih agile, youthful dan energic, serta akan lebih mensimplifikasi proses pemesanan. Tak hanya itu, tentunya sejumlah fitur dan layanan kami tambahkan seperti implementasi live location, perencanaan perjalanan, hotel reservation, penambahan benefit loyalty, dan masih banyak lagi,” kata Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa saat soft launching Access by KAI di Stasiun Gambir, Jakarta pada Jumat (07/07).
Hadis mengatakan, aplikasi KAI Access merupakan solusi modern yang ditawarkan KAI kepada masyarakat untuk memudahkan perjalanan KA dengan fitur-fitur baru.
Latar belakang reformasi KAI Approach dibuat berdasarkan feedback pelanggan dari Playstore, App Store, CC121 contact center, survei kepuasan pelanggan dan feedback dari konsultan KAI.
Per Juni 2023, jumlah pengguna KAI Access sebanyak 12.419.711 pengguna terdaftar, total 6.101.343 pengguna aktif (termasuk anggota premium).
KAI menawarkan keuntungan first-class membership yaitu setiap transaksi pemesanan tiket kereta api jarak jauh komersil mendapatkan Railpoint.
Titik kereta api tersebut dapat ditukarkan dengan tiket kereta api komersial dengan memenuhi ketentuan yang berlaku.
KAI mencatat, pada Januari-Juni 2023 pemesanan tiket KA dikelola menggunakan aplikasi KAI Access.
Transaksi pemesanan dilakukan melalui KAI Access 9,1 juta (61,77%), melalui mitra B2B 4 juta (27,10%), melalui counter 1,2 juta (8,47%), melalui website KAI 374 ribu (2,52%), hingga 14 ribu mesin. (0,10%) dan Contact Center 121 hingga 6 ribu (0,04%). ***
