FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta-Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Neglasari, Kota Tangerang, telah berlangsung selama empat hari. Menurut Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, upaya pemadaman hingga kini terus dilakukan.

“Aktualnya saat ini, kami mendapat dukungan dalam bentuk waterbombing dari BNPB, yang telah bekerja keras, dan juga kerja sama dengan rekan-rekan dari KLHK. Semoga pemadaman bisa mencapai hasil yang optimal,” ujar Arief, pada Senin (23/10/2023).

Arief menuturkan bahwa berdasarkan informasi pagi ini, hanya 30 persen dari wilayah yang terbakar yang belum berhasil dipadamkan. Dia berharap api dapat segera dipadamkan sepenuhnya.

“Pagi tadi, sekitar pukul 5.30, laporan terakhir menyebutkan bahwa hanya ada 30 persen kebakaran yang masih tersisa, terutama di pintu 3, di mana asapnya sangat pekat sejak beberapa hari lalu,” katanya.

“Dalam konteks ini, bantuan pemadaman tambahan dari pusat sangat diharapkan untuk segera memadamkan seluruhnya,” imbuhnya.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengonfirmasi upaya berkelanjutan yang dilakukan untuk mengendalikan kebakaran. Salah satu langkahnya adalah penggunaan helikopter waterbombing oleh BNPB.

“Upaya pemadaman terus berlangsung. Kami akan mengoptimalkan operasi udara dengan menggunakan helikopter waterbombing untuk segera mengendalikan kebakaran,” tutur Abdul Muhari.

Sebelumnya, TPA Rawa Kucing di Kota Tangerang, Banten, mulai terbakar sejak Jumat (20/10). BNPB juga memberikan bantuan dalam pemadaman, dengan rencana mengirim satu unit helikopter waterbombing, yang dipindahkan dari Jambi. Penggunaan waterbombing diharapkan dapat mempercepat pemadaman kebakaran di TPA Rawa Kucing, yang terletak di Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten.

“Meskipun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, cuaca ekstrem dan panas yang luar biasa kemungkinan telah membuat tumpukan sampah plastik mudah terbakar. Diperkirakan bahwa sekitar 10 hektar lahan di TPA telah terbakar, dan hingga saat ini, api masih terus membakar di lokasi tersebut,” tukasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here