Kementerian PUPR Siapkan 6 Proyek KPBU Senilai Rp50,6 Triliun, Termasuk Tol Puncak

FirstIndonesiaMagz.id– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan enam proyek Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) senilai Rp50,06 triliun pada 2024. Salah satunya proyek jalan tol puncak.

Secara rinci, proyek KPBU itu terdiri dari proyek solicited atau yang diprakarsai pemerintah dan unsolicited alias prakarsai badan usaha.

Direktur Jendral Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, setidaknya ada dua proyek KPBU yang diprakarsai oleh pemerintah, sisa 4 proyek KPBU lainnya melalui skema unsolicited.

“Ada beberapa yang sedang masuk tahap penyiapan, itu bergulir, jadi penyiapan, transaksi,” ujar Herry saat ditemui MNC Portal Indonesia dikutip Senin (18/12).

Adapun 2 proyek KPBU solicited yang siap dilelang pada 2024 yaitu 2 proyek jalan tol dalam proses prakarsa pemerintah, yaitu jalan tol Malang Kepanjen, dan Jalan tol Bandung Infra Urban dengan total nilai investasi Rp22,63 triliun. 

Kedua proyek tersebut sepanjang 47,88 km ditargetkan masuk dalam tahap lelang pada kuartal IV tahun 2024. Diharapkan kehadiran proyek tersebut dapat mendukung konektivitas kota Bandung dan Malang serta daerah sekitarnya.

Kemudian ada 4 proyek KPBU unsolicited yang juga ditargetkan masuk dalam tahap lelang pada kurtal IV 2024 dengan total nilai investasi Rp27,43 triliun sepanjang 63,81 km.

Empat proyek jalan tol yang dalam proses prakarsa badan usaha yaitu, Jalan Tol Kohad (Pakuhaji) – Lebakwangi (Neglasari), Jalan Tol Pluit – Bandara (bagian dari Tomang – Pluit – Bandara), jalan tol Akses Patimban Extend (Sadang-Subang).

Selain itu, ada jalan tol puncak yaitu Tol Caringin – Cisarua (bagian dari jalan tol Caringin – Cianjur) yang masuk dalam penyiapan lelang untuk tahun depan. Kehadiran ruas-ruas baru tersebut diharapkan mampu mendukung konektivitas di Kabupaten Tangerang, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here