FirstIndonesiaMagz.id– PT Patra Jasa merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di tiga pilar bisnis utama, yaitu Property Investment & Development, Hotels & Resorts, dan Services.
Pada Rabu (16/7), PT Patra Jasa telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian OSH Asia’s Summit (OAS) 2025.
OAS 2025 diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama para profesional terkemuka di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kegiatan ini melalui beberapa tahapan, seperti wawancara penjurian, penilaian dari para dewan juri, dan tahap finalnya yaitu perolehan penghargaan.
OAS 2025 menjadi kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Safety dengan tujuan memetakan persoalan dan tantangan yang ada di perusahaan dalam bidang K3 atau HSSE.
Dalam kegiatan wawancara penjurian ini, paparan secara daring dibuka oleh Ray SM Daulay selaku Direktur Utama Patra Jasa dan dilanjutkan oleh Razuli Akbar selaku Manager HSSE.
Dengan rekam jejak yang panjang sejak didirikan pada 12 Januari 1973, PT Patra Jasa terus bertransformasi menjadi perusahaan terdepan di industri properti, hospitality, dan layanan multi jasa. Saat ini, PT Patra Jasa mengelola berbagai aset strategis, seperti 9 unit hotel di berbagai provinsi Indonesia, pengembangan properti seperti apartemen, gedung perkantoran, dan perumahan, serta layanan multi jasa yang terintegrasi.
Dengan Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan terdepan dalam industri Properti, Hospitality, dan Multi Jasa. Dan dengan Misi Patra Jasa fokus pada pembangunan bisnis jangka panjang yang berkelanjutan dengan tata kelola perusahaan, tanggung jawab sosial, dan pengelolaan risiko yang profesional.
Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi kualitas dan keselamatan kerja, Patra Jasa menerapkan sistem manajemen QHSE (Quality, Health, Safety, and Environment) yang terstruktur di bawah koordinasi langsung Direktur Utama. Sejak tahun 2024, struktur organisasi QHSE mengalami transformasi besar dengan fokus yang lebih kuat pada manajemen mutu, keselamatan kerja, pengelolaan lingkungan, dan keberlanjutan.
Patra Jasa mengimplementasikan berbagai standar internasional dalam operasionalnya:
- ISO 9001:2018 (Sistem Manajemen Mutu)
- ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan)
- ISO 45001:2018 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja)
- ISO 27001:2022 (Sistem Manajemen Keamanan Informasi)
- ISO 37001:2018 (Sistem Anti Penyuapan)
- ISO 41001:2018 (Sistem Manajemen Fasilitas)
Patra Jasa juga berhasil meraih Predikat Emas SMK3 sesuai PP 50 Tahun 2012, sebagai bukti komitmen terhadap penerapan sistem K3 secara menyeluruh.
Inovasi dan Budaya HSSE
Melalui program Patra Akuntabilitas, perusahaan menerapkan digitalisasi dalam pelaporan dan pemantauan akuntabilitas QHSE. Program ini meningkatkan efektivitas pelaporan unsafe action/condition serta tindak lanjutnya. Patra Jasa juga aktif menjalankan survey budaya HSSE tahunan yang menunjukkan peningkatan budaya keselamatan kerja dari tahun ke tahun.
Dalam mendukung agenda keberlanjutan, Patra Jasa juga melaksanakan program:
- Eco Enzim & Eco Mijel sebagai pengolahan limbah ramah lingkungan,
- Implementasi PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di Graha Pertamina dan Patra Semarang Hotel & Convention untuk mendukung energi terbarukan.
PT Patra Jasa tidak hanya berkomitmen dalam pengembangan bisnis properti, perhotelan, dan layanan multi jasa, namun juga menjadikan keselamatan, kesehatan kerja, lingkungan, dan mutu sebagai prioritas utama. Dengan pengelolaan profesional dan inovasi berkelanjutan, PT Patra Jasa terus mengukuhkan diri sebagai perusahaan yang berdaya saing tinggi serta berkontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.