FirstIndonesiaMagz.id-Kompleks pertokoan di Jalan Raya Bogor-Dramaga, Kelurahan Margajaya, Kota Bogor, Jawa Barat hangus dilalap si jago merah pada Jumat (26/5) pagi.
Tujuh unit pemadam kebakaran pun diterjunkan untuk memadamkan api yang diduga berasal dari korsleting listrik itu.
Dalam kebakaran ini, sebuah minimarket, toko mebel dan sebuah mesin anjungan tunai (ATM) ludes terbakar.
Imbas dari kebakaran tersebut, ruas jalan Bogor-Dramaga mengalami macet panjang.
Kronologi kebakaran ini bermula ketika api muncul dari sebuah minimarket lantai satu langsung membesar dan merambat ke lantai dua.
Sedangkan lantai dua terdapat toko mebel dan elektronik dengan bahan-bahan yang mudah terbakar sehingga api pun semakin membesar.
Melansir dari Beritasatu, dikatakan Sanjaya (22) salah satu saksi di tempat kejadian bahwa kobaran api terlihat sekitar pukul 05.00 WIB yang dimulai dari minimarket.
“Tadi awalnya dari itu, terus membesar merembet ke atas. Ada bunyi bledug-bledug gitu, besar aja apinya,” kata Sanjaya.
Komandan regu Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Royani membenarkan bahwa berdasarkan keterangan saksi api diperkirakan berasal dari korsleting.
“Menurut keterangan saksi api dari korsleting listrik di salah satu bagian toko,” ujarnya.
Selain itu, api juga telah membakar beberapa kios kelontong dan makanan yang berada di lantai bawah.
Hariyanto selaku pemilik kompleks pertokoan, mengatakan atas kejadian kebakaran tersebut kerugian pun ditaksir mencapai lebih dari Rp 3 miliar.
“Ya perkiraan Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar. Banyak” ujar Hariyanto.
Sejauh ini petugas masih berjibaku untuk memadamkan api. Namun, kini petugas mulai melakukan pendinginan usai berhasil memadamkan seluruh api.
