PT KAI Divisi LRT Jabodebek menyatakan aturan baru bagi masyarakat yang hendak berbuka puasa.

FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta-PT KAI Divisi LRT Jabodebek menyatakan aturan baru bagi masyarakat yang hendak berbuka puasa.

Aturan ini memperbolehkan penumpang LRT Jabodebek untuk membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan di dalam kereta dengan jangka waktu hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa.

“Pengguna diperbolehkan makan dan minum mulai waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya,” terang Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, Selasa (12/3/2024).

Kendati demikian, Bawono mengimbau penumpang LRT untuk menghindari makanan yang berbau menyengat dan makanan berat terutama saat waktu berbuka tiba.

“KAI juga mengimbau agar pengguna tetap menjaga ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan perjalanan LRT Jabodebek dengan menyimpan dan membuang sampah bekas makanannya sampai stasiun tujuan,” lanjut Bawono.

Bawono juga mengungkapkan menyatakan bahwa petugas yang bertugas di dalam rangkaian LRT Jabodebek dan di stasiun telah diperintahkan untuk memberikan informasi kepada para penumpang mengenai waktu berbuka puasa.

Selain itu, pada bulan Ramadan tahun ini, pihak KAI juga akan membagikan takjil gratis secara bergantian di beberapa stasiun LRT Jabodebek pada tanggal 15, 19, dan 22 Maret 2024.

Bawono mengungkapkan KAI akan menyediakan fasilitas air minum gratis yang dapat dinikmati oleh seluruh penumpang di 18 stasiun LRT Jabodebek. Meskipun dalam bulan Ramadan, layanan operasional LRT Jabodebek tetap akan berjalan normal, dengan KAI mengoperasikan 308 perjalanan pada hari kerja dan 260 perjalanan pada akhir pekan, cuti bersama, serta hari libur nasional.

Selama bulan Maret, LRT Jabodebek telah melayani 484.480 pengguna, dengan rata-rata harian sebanyak 44 ribu penumpang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here