
FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta-Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menggagas penyelenggaraan konser musik eksklusif untuk menandingi Singapura, yang telah berhasil menggelar konser eksklusif Taylor Swift.
Luhut mengakui aksi berani yang dilakukan Singapura dapat memberikan pundi-pundi pendapatan negara dan berkontribusi pada industri pariwisata. Tingginya tingkat hunian hotel selama 9 hari di Singapura menjadi bukti akan potensi ekonomi dari konser musik eksklusif.
Menurut Luhut, Indonesia juga seharusnya mampu mengadakan konser musik eksklusif seperti yang dilakukan Singapura.
“Indonesia seharusnya bisa mendatangkan Taylor Swift untuk konser, namun hal ini belum terwujud karena kurangnya kecerdasan dalam memanfaatkan peluang bisnis, terutama dengan sistem yang sudah semuanya berbasis online,” ucap Luhut, Jakarta, Selasa (12/03).
Pada kesempatan lain, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong mengatakan bahwa pemerintahnya memberikan subsidi kepada Taylor Swift dan timnya untuk menjadikan Singapura sebagai satu-satunya perhentian turnya di Asia Tenggara.
Singapura menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang disambangi penyanyi asal Amerika Serikat tersebut. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah Singapura dalam menjadikan konser musik sebagai bagian dari industri pariwisata dan pendapatan negara.
Dengan demikian, gagasan penyelenggaraan konser musik eksklusif oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, merupakan upaya untuk mengikuti jejak Singapura dalam memanfaatkan potensi ekonomi dan industri pariwisata melalui konser musik eksklusif.