Rest Area KM 260B Heritage-Banjaratma, Rest Area Eks Pabrik Gula. Masih mempertahankan bangunan dan alat-alat produksi. dok.First Indonesia/Ismi

FirstIndonesiaMagz.id– Pernah melintas di Jalan Tol Trans-Jawa? Jangan lupa sempatkan mengunjungi Rest Area KM 260B Heritage-Banjaratma. Tepatnya berlokasi di ruas Tol Pejagan-Pemalang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Selain unik, tempat istirahat dan pelayanan (TIP) ini dirancang dengan konsep berbeda dari rest area lain pada umumnya. Bangunan ini dulunya merupakan bekas Pabrik Gula Banjaratma yang didirikan oleh perusahaan perkebunan yang berpusat di Amsterdam, Belanda, NV Cultuurmaatschappij pada 1908.

Setelah puluhan tahun beroperasi, produksi pabrik mulai menurun dan terpaksa tutup. Eks pabrik Gula Banjaratma ini sudah berhenti beroperasi selama kurang kebih 20 tahun. Sehingga, peralihan guna menjadi Rest area atau tempat istirahat dan pelayanan (TIP) merupakan program dari Kementerian BUMN dalam rangka memberdayakan aset-aset BUMN yang sudah tidak produktif.

Sembari beristirahat, di rest area ini, kamu juga dapat menemukan berbagai tempat makan dan tempat oleh-oleh dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Pembangunan rest area ini melibatkan beberapa konsorsium yang terdiri dari PT Waskita Toll Road, PT Rajawali Nusantara Indonesia, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT PP Properti, PT Jasamarga Properti serta PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN).

Komplek seluas 10,6 hektar ini pun dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 124 miliar. Sedangkan bangunan utama memiliki luas 1,4 hektar. Secara keseluruhan tempat peristirahatan itu dirancang oleh firma D-Associates dan selesai pada Maret 2019.

Pembangunan rest area dilakukan dengan mempertahankan bentuk asli fisik pabrik gula. Beberapa bagian bangunan tidak diubah, seperti dinding yang masih menggunakan bata asli. Meski begitu, ada beberapa penambahan yang dilakukan seperti konstruksi baja untuk memperkuat struktur bangunan dan menambal bata yang sudah keropos.

Di dalam bangunan utama pabrik, pengunjung dapat menikmati suasana klasik sekaligus bersantai sembari beristirahat dari perjalanan.

Selain masih mempertahankan bangunan lamanya, pengelola juga masih mempertahankan dua buah mesin penggilingan tebu, lokomotif bekas penarik bahan baku serta tungku untuk produksi gula. Bangunan-bangunan tersebut, membuat tampilan rest area menjadi lebih artistik.

Tungku produksi gula di Eks Pabrik gula Banjaratma, Rest Area KM 260B Heritage-Banjaratma. dok. First Indonesia/Ismi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here