FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan imbauan kepada masyarakat terkait mudik Lebaran 2024.
Menteri Budi Karya Sumadi mengimbau agar masyarakat mulai mudik H-10 hingga H-5 sebelum Lebaran. Dia juga menyebutkan bahwa H-4 Lebaran sudah memasuki puncak mudik.
“Jika masyarakat mudik sebelum H-4, maka saat puncak mudik tidak terjadi kepadatan,” kata dia, Senin (01/04).
Meski masyarakat memilih mudik ketika waktu puncaknya, Menteri Budi menyebut bahwa kepolisian telah menyiapkan beberapa skenario berdasarkan survei BKT pemudik pada masa Lebaran 2024. Ini menunjukkan bahwa pihak berwenang telah melakukan persiapan untuk menghadapi arus mudik tersebut.
Kementerian Perhubungan telah melakukan sejumlah langkah antisipasi mulai dari pengaturan lalu lintas hingga mudik gratis. Selain itu, sebanyak 28 juta orang diperkirakan akan meninggalkan jabodetabek. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah telah melakukan langkah-langkah konkret untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2024.
Pada masa Lebaran 2024, diprediksi bahwa jumlah pemudik akan mencapai 193 juta orang. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat kecenderungan peningkatan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024 dibandingkan dengan tahun 2023.
Dengan demikian, imbauan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan panduan yang penting bagi masyarakat terkait mudik Lebaran 2024. Langkah-langkah antisipasi dan prediksi jumlah pemudik juga menjadi perhatian utama dalam persiapan arus mudik tersebut.
