FirstIndonesiaMagz.id– Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengajak Indonesia untuk bersama-sama menjaga sistem perdagangan multilateral di tengah meningkatnya tekanan tarif dari Amerika Serikat (AS). Seruan ini disampaikan usai Pertemuan 2+2 Indonesia-China yang digelar di Beijing pada Senin (21/4), sebagaimana dilaporkan oleh Xinhua.
Wang menuding AS sebagai pemicu terjadinya perang dagang global dan menegaskan komitmen China dalam mendukung globalisasi ekonomi serta liberalisasi perdagangan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, menyebut China sebagai mitra dagang terbesar Indonesia sekaligus salah satu sumber utama investasi asing. Ia menegaskan bahwa Indonesia memandang China sebagai mitra strategis yang penting, dengan hubungan bilateral yang terus menunjukkan perkembangan positif selama bertahun-tahun.
Selain isu perdagangan, pertemuan yang turut dihadiri oleh menteri pertahanan dari kedua negara ini juga membahas kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.
Pertemuan ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan China. Untuk memperingatinya, resepsi khusus juga digelar di Beijing pada hari yang sama. Peringatan tersebut juga sekaligus menandai 70 tahun Konferensi Asia-Afrika.
Sugiono menyampaikan harapan agar kerja sama praktis antara kedua negara dapat diperluas ke berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, pertanian, perikanan, layanan kesehatan, dan energi bersih.
