FirstIndonesiaMagz.id– PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Plaju menggelar Mindset & Culture Day sebagai wujud nyata penerapan 8 arahan Direksi Pertamina dalam aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE). Melalui kegiatan ini, perusahaan meneguhkan kembali budaya keselamatan kerja (safety culture) dan menyatukan komitmen pekerja maupun mitra kerja agar keselamatan tidak hanya menjadi aturan, melainkan fondasi utama setiap aktivitas kerja.
Tahun ini, Mindset & Culture Day dihadiri tim manajemen, section head, pekerja, mitra kerja, serta kontraktor yang bekerja di lingkungan Kilang Plaju.
General Manager Kilang Plaju, Hermawan Budiantoro, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti keseriusan perusahaan dalam mengingatkan seluruh insan Pertamina Group akan pentingnya menanamkan budaya keselamatan.
“Keselamatan bukan hanya aturan, tapi budaya yang harus kita tanamkan dalam setiap langkah kerja. Melalui Mindset & Culture Day ini, kami ingin menyamakan pola pikir agar semua pekerja baik pekerja maupun mitra kerja menjadikan aspek HSSE sebagai prioritas utama. Apalagi di industri migas, risiko kerja sangat tinggi. Mari bersama kita wujudkan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif,” ujar Hermawan.
Sejalan dengan arahan Direksi Pertamina, kegiatan ini menekankan delapan fokus utama pencegahan insiden berulang. Di antaranya penerapan HSSE Golden Rules (Patuh, Intervensi, Peduli), peningkatan kompetensi dan budaya keselamatan, hingga penguatan implementasi Contractor Safety Management System (CSMS).
Dalam kesempatan ini juga, para peserta mengucapkan Ikrar Komitmen Budaya Safety yang dipimpin SMOM Kilang Plaju Asrinur, lalu bersama-sama menandatangani komitmen budaya keselamatan. Tindakan ini merepresentasikan kepatuhan terhadap prosedur HSSE yang berlaku di lingkungan Kilang Plaju, serta tekad untuk saling melindungi diri, rekan kerja, dan lingkungan.
Selain itu, manajemen juga kembali menekankan pentingnya HSSE Golden Rules PIP (Patuh, Intervensi, Peduli) serta Safety Mindset yang dirangkum dalam prinsip DOAKEN (Datang, Observasi, Analisa, Kendalikan, Eksekusi, No Accident) sebagai panduan praktis bagi setiap pekerja Kilang Pertamina Plaju dalam bekerja sehari-hari.
Hermawan juga menyampaikan harapannya. “Kami mohon doa dari semua pihak agar upaya ini bukan hanya slogan, tapi menjadi langkah nyata yang benar-benar diterapkan. Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa setiap pekerja kembali pulang dengan selamat setelah bekerja,” harap Hermawan.
Acara ditutup dengan penuh harapan agar seluruh pekerja Kilang Plaju terus menjadikan keselamatan sebagai nilai yang hidup dalam budaya kerja sehari-hari. Dengan komitmen bersama, perusahaan menargetkan tercapainya operasi kilang yang aman dan produktif dengan zero accident.