
FirstIndonesiaMagz.id– Deru mesin pengolahan minyak menjadi energi negeri yang tak pernah berhenti, selaras dengan semangat pekerja yang terus menyala menunaikan tugas kemanusiaan. Pekerja PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Cilacap menyadari betul bagian ini, sehingga misi kebaikan terus ditebarkan di berbagai titik yang memang membutuhkan.
Kali ini misi itu menyasar area bangunan Musholla An Nur di Dukuh Kalikudu, Desa Kalirancang, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen. (Senin, 8/9). Terpaut 97km lebih dari Kota Cilacap, perjalanan penuh makna ini menjadi penanda kehadiran Kilang Cilacap bagi masyarakat luas.
Musholla yang sudah berusia lebih dari 30 tahun ini, sekilas seperti tidak ada masalah jika dilihat dari luar. Namun sebenarnya ada ancaman serius pada keutuhan bangunan seluas 305meter persegi ini. Pemicunya, musholla berada tepat di tepian sungai dengan kontur tanah yang tidak rata. Kondisi diperparah dengan ketiadaan talud yang semestinya menjadi penahan dan pelindung bangunan.
Akibatnya beberapa waktu terakhir area tempat wudhu yang berbatasan dengan bibir sungai tergerus erosi sehingga tanah retak dan longsor. “Itulah kenapa kami sangat membutuhkan bantuan pembangunan talud, untuk memperkokoh musholla,” ucap Sarwono, pengurus Mushola An Nur.
Sarwono menuturkan, musholla An Nur menjadi pusat kegiatan rohani warga sekitar. “Alhamdulillah, musholla ini tidak pernah sepi dari kegiatan keagamaan. Pengajian untuk anak-anak, dewasa hingga orang tua rutin diselenggarakan,” katanya.
Aktivitas inilah yang menjadi penambah energi bagi Sarwono & segenap pengurus musholla untuk melakukan berbagai upaya mendapatkan dukungan pembangunan talud. “Kami bersyukur doa-doa yang terpanjatkan ini akhirnya dikabulkan oleh Allah SWT melalui uluran kebaikan dari para pekerja Pertamina,” ungkap Sarwono.
Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) menyalurkan bantuan pembangunan talud. “Pembangunan talud dilaksanakan bertahap dengan melibatkan tenaga kerja ahli dan swadaya dari masyarakat sekitar. Material bangunan dipilih sesuai standar kualitas agar talud kuat dan tahan lama,” jelas Cecep Supriyatna, Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Cilacap.
Selama pengerjaan, lanjut Cecep pihak musholla bersama Pertamina melakukan pengawasan agar pembangunan talud sesuai rencana. “Dengan talud ini, diharapkan lingkungan musholla lebih aman dari risiko longsor atau kerusakan tanah. Semoga jamaah semakin khusyuk beribadah dan masyarakat juga mendapat manfaat dari peningkatan fasilitas serta kenyamanan lingkungan,” tutupnya.
Sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh program dijalankan selaras dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diterapkan Pertamina di seluruh lini bisnis dan operasional.