Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif

FirstIndonesiaMagz.id– Indonesian Petroleum Association (IPA) kembali menggelar Konvensi dan Pameran IPA ke-47 tahun 2023 (47th IPA Convex 2023). Dengan mengusung tema Enabling Oil & Gas Investment and Energy Transition for Energy Security. Kegiatan ini akan berlangsung pada 25-27 Juli 2023, di ICE, BSD City. Opening ceremony acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Arifin menyampaikan, produksi minyak meningkat dari 88,6 juta barel per hari pada tahun 2012 menjadi 93,8 juta barel per hari pada tahun 2022. Sedangkan konsumsi minyak meningkat dari 89,1 juta barel per hari pada tahun 2012 menjadi 97,3 juta barel per hari pada tahun 2022. Adapun produksi gas juga meningkat 20% dalam 10 tahun terakhir dan laju pertumbuhan konsumsi gas sebesar 1,7% per tahun.

“Hal ini menunjukkan bahwa di era transisi energi saat ini, minyak dan gas bumi masih berperan penting dalam menyediakan kebutuhan energi global yang terjangkau dan dapat diandalkan khususnya di sektor transportasi dan industri seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi yang meningkat terutama di negara-negara berkembang,” ujar Arifin pada Opening Ceremony Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) ke-47, di ICE BSD City hari ini, Selasa (25/7).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengunjungi Exhibition Hall IPA Convex Ke-47 Tahun 2023

Vice President IPA, Ronald Gunawan mengatakan, tema IPA Convex tahun ini dipilih dengan mempertimbangkan dua kondisi utama yang ada di sektor hulu migas. Kedua isu yang jadi perhatian secara nasional maupun global tersebut, yakni transisi energi dan investasi hulu migas.

Ronald menyatakan, para pelaku sektor hulu migas sepakat bahwa transisi energi merupakan keniscayaan dan tidak bisa dihindari. Namun, dalam konteks kebutuhan energi yang masih tinggi dan cenderung meningkat karena pertumbuhan ekonomi, diyakini bahwa energi yang bersumber dari migas masih diperlukan.

Sektor hulu migas menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari rencana para pemangku kepentingan di sektor energi untuk menghasilkan energi yang bersih ke depannya. Sehingga target Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat dapat tercapai.

Adapun usaha penurunan emisi karbon salah satunya dilakukan terutama dengan menggunakan teknologi CCS/CCUS.

Ronald menyebutkan, sejumlah sesi diskusi bersama para pemangku kepentingan di sektor hulu migas akan digelar pada perhelatan IPA Convex tahun ini untuk mencari solusi agar kedua target yang ditetapkan pemerintah, yaitu penurunan emisi karbon dan peningkatan produksi migas, dapat tercapai.

“Pemenuhan kebutuhan energi dan upaya mengurangi emisi karbon untuk membantu mengurangi pemanasan global harus dapat berjalan bersama,” imbuhnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here