Pemerintah Keluarkan 11 Aturan pada Hari Nyepi 2023

0
747
Foto oleh Dessy

FirstIndonesiaMagz.id- Hari Raya Nyepi terjadi pada Rabu, 22 Maret 2023. Terkait hal itu, Pemprov Bali menyampaikan 11 imbauan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 jatuh pada hari Rabu tanggal 22 Maret 2023.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Hari Libur dan Hari Raya (SKB) 2023, Hari Raya Nyepi ditambahkan ke dalam daftar hari libur nasional dilansir dari Tribun Bali pada Selasa (21/03).

Tanggal 23 Maret 2023 juga disepakati sebagai hari suci hening tahun baru Saka 1945. Pemerintah juga mengeluarkan himbauan atau petisi untuk melaksanakan Rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun 2023 melalui Surat Edaran Gubernur Bali No.:
422.3/15315/PK/BKPSDM tahun 2022.

Himbauan ini ditujukan kepada seluruh masyarakat di wilayah Bali.

Imbauan pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Bali tahun 2023 tertulis di bawah ini:

  1. Seluruh umat Hindu menjalankan hari raya Nyepi tahun Caka 1945 diantaranya :
    Mali. Pangerupukan, Sipeng (Catur Bratha Panyepian) dan Ngembak Geni secara seremonial sesuai pedoman PHDI Provinsi Bali dan MDA Provinsi Bali.
  2. Penyedia jasa transportasi (darat, laut dan udara) dilarang beroperasi pada Hari Raya Nyepi, Rabu 22 Maret 2023 06:00 WITA – Kamis 23 Maret 2023 06:00 WITA.
  3. Stasiun Radio dan TV tidak mengudara pada Hari Raya Nyepi mulai Rabu 22 Maret 2023 pukul 06.00 WITA hingga Kamis 23 Maret 2023 pukul 06.00 WITA.
  4. Operator seluler dan IPTV diimbau untuk mematikan data seluler/internet pada Hari Raya Nyepi, Rabu, 22 Maret 2023 pukul 06.00 WITA dan Kamis, 23 Maret 2023 pukul 06.00 WITA.
  5. Masyarakat dilarang menyalakan petasan/merdasan, pengeras suara, kebisingan, penerangan dan hal lain yang mengganggu kesucian Hari Raya Nyepi dan membahayakan ketertiban umum.
  6. Perusahaan penyedia jasa akomodasi dan jasa hiburan di Bali dilarang mengiklankan usahanya dengan merek Hari Raya Nyepi.
  7. Karena hari raya hening bertepatan dengan hari pertama bulan Ramadhan 1444 Hijriyah pada tanggal 22 Maret 2023, maka:
    Umat ​​Hindu melakukan Khalwat Shakki Bratha dengan khidmat dan khidmat. Umat ​​Islam melaksanakan shalat tarawih di rumah atau di tempat ibadah terdekat dengan berjalan kaki, tanpa pengeras suara dan dengan penerangan yang terbatas.
  8. Orang lain dianjurkan untuk berdoa di rumah masing-masing.
  9. Pengurus adat desa Prajuru, Peralang, Linmas dan desa/kelurahan bekerjasama dengan aparat keamanan terkait bertanggungjawab mengamankan rangkaian hari raya Nyepi di wilayahnya masing-masing. Orang lain harus menjaga dan menghormati kesucian Hari Raya Nyepi.
  10. Ormas-ormas keagamaan dan lembaga sosial-keagamaan serta organisasi terkait diminta untuk menyampaikan undangan ini kepada seluruh umat beragama di Bali.
  11. Semua umat beragama dianjurkan untuk menjalankan ibadah wajib dengan mengikuti pedoman yang sehat.

Semoga imbauan ini dapat dijadikan pedoman dan digunakan semestinya.  (A)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here