Philippine Coast Guard/Handout via REUTERS/file photo

FirstIndonesiaMagz.id– Sebanyak 120 orang di kapal feri yang terbakar di laut Filipina tengah pada Minggu (18/6) telah diselamatkan oleh penjaga pantai.

M/V Esperanza Star, membawa 65 penumpang dan 55 perwira dan awak terbakar saat berlayar dari pulau Siquijor di selatan ke pulau terdekat Bohol.

Petugas pemadam kebakaran penjaga pantai di atas kapal lain menggunakan kanon air dan menyatakan api padam sekitar pukul 02.00 GMT. Penyebab kebakaran tersebut masih belum diketahui.

Dua kapal penjaga pantai yang terlibat dalam operasi pemadam kebakaran dan penyelamatan masih berada di perairan sekitar kebakaran. Keberadaan dan kondisi penumpang dan anggota awak yang diselamatkan tidak diungkapkan.

Filipina merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 7.600 pulau, memiliki catatan keselamatan maritim yang buruk, dengan kapal yang sering penuh sesak dan banyak kapal tua yang digunakan.

Melansir dari Reuters, pada bulan Maret, sebuah feri yang membawa sekitar 250 orang juga terbakar di Filipina selatan, menyebabkan kematian lebih dari dua lusin orang termasuk seorang bayi berusia enam bulan.

1 KOMENTAR

  1. Wah, komodo itu benar-benar hewan yang mengagumkan ya! Makanannya heterogen sekali, dari bangkai hingga mangsa yang masih hidup. Kemampuan mereka dalam berburu dan menyerang mangsa juga sangat hebat. Tapi yang paling mengejutkan, cara mereka menelan mangsa dengan mencabik-cabik daging dan menelannya bulat-bulat. Itu benar-benar unik! Tapi harus hati-hati juga, jangan sampai komodo tersedak saat makan. Proses pencernaannya yang lambat membuat mereka hanya perlu makan beberapa kali setahun. Sungguh fenomenal bagaimana komodo bisa bertahan hidup dengan pola makan seperti itu. Komodo juga punya ritual membersihkan wajah setelah makan, mirip manusia yang nggak suka dengan bau ludahnya sendiri. Hewan yang hewan yang penuh misteri dan menarik, komodo memang layak mendapat perhatian kita.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here