Sumber: Wikipedia

FirstIndonesiaMagz.id- Pemerintah mengalihkan pengatur lalu lintas udara dari Bandara Husein Sastranegara (BDO) di Bandung ke Bandara Kertajat (KJT) di Majalengka. Nantinya, Bandara Husein Sastranegara akan digunakan baik untuk penerbangan intra Jawa berjadwal dengan pesawat Propeller maupun penerbangan domestik tidak berjadwal.

Sementara itu, Bandara Kertajat melayani penerbangan berjadwal domestik dan internasional, serta penerbangan berjadwal domestik dan internasional dengan pesawat jet.

Kementerian Perhubungan sepakat dengan Angkasa Pura II, PT BIJB, Airnav Indonesia, maskapai penerbangan dan pihak terkait lainnya untuk berkoordinasi dan menyepakati pembagian kerja masing-masing pihak dalam penyiapan transportasi udara.

Rute domestik dari BDO ke KJT saat ini dioperasikan oleh Jetliners: PT. Citilink Indonesia, PT. Indonesia AirAsia dan PT. Jet Udara Luar Biasa.

Bandara Kertaj memiliki 7 (tujuh) penerbangan domestik dengan rute Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang dengan total kapasitas 32.760 penumpang per minggu atau 4.680 orang per hari (arrival) dan pada saat keberangkatan.

Penerbangan berjadwal domestik yang masih dioperasikan oleh BDO digerakkan oleh baling-baling dari Bandar Udara/Bandara Adisutjipto dengan Wings Air menggunakan pesawat ATR 72-600. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here