Pertamina Merugi Lebih dari Rp1,5 Miliar, Imbas Pencurian Minyak di Belawan

FirstIndonesiaMagz.idPT Pertamina merugi akibat pencurian minyak (tapping) dari pipa di wilayah Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara dengan nominal capai lebih dari Rp1,5 miliar. 

Area Manager Komunikasi, Humas dan CSR pada PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan dalam beberapa bulan terakhir telah terjadi lebih dari 30 kali aksi tapping. Di mana di setiap aksi tapping, Pertamina dirugikan sekitar Rp50 juta. 

“Hitung sendiri berapa kerugiannya. Jadi itu (Rp 1,5 miliar) cukup besar,” kata Satria, saat ditemui Kamis (9/11). 

Kerugian, kata Satria, tentunya tak hanya ditanggung Pertamina, tapi juga masyarakat. Apalagi jika aksi tapping itu menyebabkan kebakaran dan korban jiwa.

“Jelas masyarakat yang paling dirugikan,” tegasnya. 

Untuk menekan aksi pencurian minyak itu, Pertamina telah menyiapkan berbagai upaya. Mulai dari kordinasi dengan aparat keamanan, penambahan patroli keamanan hingga menggunakan teknologi pesawat nirawak (drone). 

Pertamina memiliki pipa sepanjang 17 kilometer dari perairan Belawan menuju Depo Pertamina Medan Group di kawasan Medan Labuhan. 

Dari 17 kilometer itu ada pipa sepanjang 700 meter yang melintas di wilayah Kampung Kurnia. Di kampung ini, pipa kerap kali menjadi sasaran taping dan telah membuat sejumlah warga menjadi korban.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here