Tangkapan layar wawancara penjurian OSH Asia's Summit 2025
Tangkapan layar wawancara penjurian OSH Asia's Summit 2025

FirstIndonesiaMagz.id– Sebagai perusahaan terdepan di bidang solusi agro dan bahan kimia industri, PT Petrokimia Gresik terus memperkuat posisinya sebagai pemain dominan berskala global melalui penguatan aspek keselamatan dan keberlanjutan. Petrokimia Gresik memiliki berbagai inisiatif strategis yang memperlihatkan komitmennya terhadap keselamatan kerja (K3), tata kelola lingkungan, serta tanggung jawab sosial dan tata kelola perusahaan (ESG).

Pada Selasa (12/6), PT Petrokimia Gresik telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian OSH Asia’s Summit (OAS) 2025.

OAS 2025 diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama para profesional terkemuka di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kegiatan ini melalui beberapa tahapan, seperti wawancara penjurian, penilaian dari para dewan juri, dan tahap finalnya yaitu perolehan penghargaan.

OAS 2025 menjadi kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Safety dengan tujuan memetakan persoalan dan tantangan yang ada di perusahaan dalam bidang K3 atau HSSE. Dalam kegiatan wawancara penjurian ini, paparan secara daring oleh Rully Eko Ardianto selaku VP Safety & Health.

Petrokimia Gresik mengimplementasikan program Process Safety Management (PSM) secara menyeluruh melalui 12 elemen yang terbagi ke dalam empat area kepemimpinan, mulai dari penguatan budaya keselamatan, kompetensi, manajemen risiko proses, hingga audit dan review. Setiap pekerja ditanamkan untuk memahami dan mematuhi Life Saving Rules (LSR), yang bersifat mutlak dan tak dapat ditawar.

Perusahaan turut mengadopsi teknologi terkini seperti pemanfaatan drone dan AI dalam pengawasan K3. Sistem ini mendukung sentralisasi pemantauan melalui CCTV untuk meningkatkan kepatuhan terhadap standar keselamatan.

Melalui program SPEED (Safety Performance, Empowerment and Development), Petrokimia Gresik melaksanakan berbagai inisiatif seperti self-assessment, audit sistem, hingga Safety Patrol. Selain itu, latihan tanggap darurat dijalankan dengan berbagai skenario realistis, melibatkan tidak hanya tim pemadam internal, tetapi juga masyarakat sekitar sebagai bentuk kolaborasi kawasan industri.

Perusahaan juga memperkuat sistem seleksi dan pembinaan kontraktor melalui audit CSMS, coaching clinic, dan forum K3. Tak hanya itu, proses pelatihan dan uji kompetensi petugas K3 dijalankan secara berkelanjutan guna memastikan kesiapan semua pihak di lapangan.

Program kesehatan di tempat kerja tak luput dari perhatian. Mulai dari pemeriksaan medis berkala, program kesehatan mental, hingga inisiatif seperti ANGIN SEGAR dan VIRAL untuk kesehatan pekerja perempuan, semuanya dijalankan guna menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

Dalam aspek lingkungan, perusahaan menjalankan berbagai strategi dekarbonisasi seperti penggunaan energi terbarukan, kendaraan listrik (180 motor listrik operasional), efisiensi energi, hingga pemanfaatan gas buang. Langkah ini berhasil menurunkan emisi GRK hingga puluhan ribu ton COâ‚‚ ekuivalen setiap tahun.

PT Petrokimia Gresik menunjukkan bahwa keselamatan dan keberlanjutan bukanlah slogan semata, melainkan pilar operasional yang dibangun melalui inovasi, disiplin, dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan. Langkah ini sekaligus mengukuhkan posisi perusahaan sebagai entitas industri kimia nasional yang adaptif dan bertanggung jawab terhadap masa depan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here