
FirstIndonesiamagz.id, Jakarta – PT PGAS Solution, salah satu perusahaan di Indonesia yang berhasil memborong lima penghargaan sekaligus pada ajang bergengsi Indonesia Safety Excellence Award (ISEA) 2023 yang diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri di Menara Peninsula Hotel Jakarta, pada Rabu (11/10).
Kategori yang dimenangkan pun berbintang lima dan lima penghargaan yang diraih perusahaan ini di antaranya The Best Safety Solution, The Best Safety Program dan The Best HSE Team 2023. Dua penghargaan lainnya The Best CEO Committed in Safety Culture diperoleh Sabaruddin selaku Direktur Utama PT PGAS Solution dan The Best Leadership on Safety Culture diperoleh oleh Lebinner Sinaga, selaku Direktur Teknik & Pengembangan PT PGAS Solution.
“Acara ISEA 2023 ini sangat berkesan. Kami berterima kasih atas penghargaan ini. Saya berpikir ajang ini, ajang yang memang diharapkan oleh para penggiat keselamatan (safety),” kata Lebinner.
Menurut Lebinner, kegiatan safety dinilai sebagai aktivitas yang bersifat kontinu dan ajang ini merupakan salah satu ajang untuk menghargai upaya para penggiat HSE/Safety dalam meningkatkan kesadaran akan safety.
“Ajang ini luar biasa, kami dari PGAS SOL telah berhasil menunjukkan bagaimana keselamatan berperan penting dalam menjalankan proses bisnis kami dengan unsur-unsur safety yang tepat sehingga dapat sustainability. Hal ini jugalah yang mendorong kami untuk terus berinovasi dan menyadari bahwa praktik keselamatan yang baik merupakan pondasi bagi kesuksesan bisnis. Good safety is good business,” ujar Lebinner.
“Saya sendiri mendapat penghargaan The Best Leadership on Safety Culture dan kami bangun safety di PGAS SOL, Leadership adalah tentang menjadi teladan, bukan mengintimidasi atau ditakuti. Keberadaan seorang pemimpin yang memberikan komitmen dan berperilaku sebagai role model dalam aktivitas sehari-hari sangat penting. Para pekerja dapat melihat dan meniru pemimpin mereka,” imbuh Lebinner.
Di sisi lain, ISEA 2023 adalah sebuah kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Safety dengan tujuan memetakan persoalan dan tantangan yang ada di perusahaan dalam bidang K3 atau HSE.
ISEA tahun ini mengusung tema “Strengthening Occupational Health and Safety (K3) in Business Sustainability”. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan perusahaan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja dalam keberlanjutan usaha dengan adanya HSE (Health, Security, and Environment) di perusahaan.
HSE sendiri bertujuan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja serta melindungi lingkungan kerja dari bahaya dan risiko yang mungkin timbul. Sedangkan K3 memiliki fokus untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, dengan memberikan perhatian khusus pada kondisi kerja yang dapat membahayakan pekerja.
Adanya transformasi digital yang sangat cepat sekarang ini, tentu setiap perusahaan akan melakukan peningkatan yang adaptif, berdaya saing global serta berkelanjutan dalam segala bidang. Secara keseluruhan, perusahaan yang menggunakan BCMS atau sistem serupa menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan bisnis, tanggung jawab sosial, dan kepercayaan pelanggan.
“Dengan didukung oleh kementerian terkait dan beberapa konsultan management, First Indonesia Magazine dengan bangga mengakui dan menghargai upaya luar biasa dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat dalam sektor korporasi,” kata Ketua Penyelenggara ISEA 2023, Maya Yulianti dalam kata sambutannya, Rabu (11/10).
Maya juga mengatakan penghargaan ini juga menjadi tantangan baru bagi para korporasi untuk tetap menjaga prestasi ini.
“Kita harus terus berinovasi, meningkatkan praktik K3, dan memastikan bahwa K3 tetap menjadi prioritas utama dalam setiap tindakan di lingkup perusahaan. Karena penghargaan ini juga bukanlah sekadar sebuah prestasi, tetapi cerminan dari dedikasi, komitmen, dan kerja keras semua anggota tim dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat,” ujar Maya.
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lainnya di kancah nasional maupun internasional untuk mengikuti jejak mereka dan memprioritaskan keselamatan dan kesehatan tenaga kerja perusahaan.