FirstIndonesiaMagz.id– PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) merupakan sebuah perusahaan perdagangan ritel yang berkantor pusat di Tangerang. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga tahun ini, perusahaan memiliki 32 pusat distribusi dan 18.527 minimarket yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada Kamis (31/8), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian Indonesia Safety Excellence Award (ISEA) 2023.
ISEA 2023 menjadi kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Safety dengan tujuan memetakan persoalan dan tantangan yang ada di perusahaan dalam bidang K3 atau HSE.
Dengan transformasi digital yang sangat cepat sekarang ini, tentu setiap perusahaan menjadi akan melakukan peningkatan yang adaptif, berdaya saing global serta berkelanjutan. Secara keseluruhan, perusahaan yang menggunakan BCMS atau sistem serupa menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan bisnis, tanggung jawab sosial, dan kepercayaan pelanggan.
Kegiatan ISEA 2023 diselanggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama PT Indonesia Popular Mandiri. Kegiatan ini melalui beberapa tahapan, salah satunya yakni dengan wawancara penjurian, penilaian dari para dewan juri serta tahap finalnya yakni perolehan penghargaan.
Kemudian dalam kegiatan wawancara penjurian ISEA 2023, paparan materi langsung disampaikan oleh Alexandro Stefanus selaku HC Operation General Manager, Ashari selaku Employee & Industrial Relation Manager, Kukuh Hidayatullah selaku Regional Employee Relation, Irniaty Novita selaku Organization Development Manager, Kristyan Budi Santoso selaku HC Operation Manager serta Fajar Slamet Kurniadi selaku Regional Employee Relation.
PT Sumber Alfaria Trijaya telah menerapkan teknologi komunikasi pada setiap implementasi bisnisnya. Dalam implementasi budaya K3 juga telah dilakukan mengikuti perkambangan teknologi.
Seperti proses pengurusan penerbitan, perpanjangan, dan pengarsipan Dokumen Perizinan yang berkaitan dengan Alat Kerja, dikelola oleh General Service Dept. serta dilakukan penginputan dan monitoring masa berlaku dokumen telah menggunakan Aplikasi Legal Dokumen Perizinan dengan melampirkan scan Dokumen Perizinan.
Sebagai bentuk kepatuhan Perusahaan terkait Laporan, Izin, serta Pemeriksaan dan Pengujian Alat Kerja dan Operator Alat Kerja juga dilakukan pengurusan Dokumen Perizinan di Perusahaan sesuai dengan kebutuhan penggunaan Alat Kerja dalam proses bisnis Perusahaan.