
Jakarta, FirstIndonesiaMagz.id-Dibalik pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, transformasi digital justru mengalami perkembangan dan mendisrupsi sektor bisnis serta ekonomi.
Perkembangan ekonomi digital yang telah hadir di sekitar kita seperti munculnya berbagai jenis e-commerce dan juga layanan Financial Technology (Fintech) yang semakin marak penggunaannya di masyarakat.
Di zaman internet yang serba terhubung ini, platform digital menjadi kunci utama dalam memfasilitasi berbagai aktivitas di dunia maya.
Kegiatan mulai dari berbelanja online hingga berinteraksi dengan teman melalui media sosial, menjadi beberapa output tren modernitas ini.
Platform digital merupakan infrastruktur daring berbasis perangkat lunak yang memfasilitasi interaksi dan transaksi antar pengguna.
Platform digital dapat bertindak sebagai pengumpul data untuk membantu pengguna menavigasi sejumlah besar informasi, seperti mesin pencari, sebagai penghubung untuk memungkinkan transaksi antar pengguna, seperti pasar digital atau sebagai alat kolaboratif untuk mendukung pengembangan konten baru, seperti komunitas daring.
Selain itu Platform digital juga dapat menggabungkan beberapa fitur, seperti ketika pelantar media sosial menyediakan pencarian informasi dan penghubung para pengguna.
Dalam era digital yang terus berkembang, platform digital memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari.
Dari e-commerce hingga media sosial, tren digital platform memberikan berbagai manfaat yang signifikan. Termasuk dalam sektor bisnis, kehadirannya bisa menjadi manfaat sekaligus tantangan.
Itulah mengapa para pelaku bisnis yang ingin memanfaatkan praktik digital marketing melalui platform digital, mereka perlu terbuka dengan manfaat dan tantangan ini, sehingga mereka mampu mengambil langkah-langkah untuk mengatasi hal tersebut.
Melihat perkembangan dan peluang diatas, PT Reka Swarga Adhikara, perusahaan yang bergerak dibidang jasa dan marketing yang sudah berdiri dan berkiprah sejak tahun 2016 dengan menyelaraskan model bisnis dan strategi pemasaran digital.
Pada tahun 2019 PT Reka Swarga Adhikara sudah melibatkan diri di kontestasi politik Indonesia yaitu menjadi mitra digital para calon kepala daerah dalam kontestasi pilkada.
Untuk Pemilihan legislatif yang akan diselenggarakan pada tahun 2024, PT Reka Swarga Adhikara hadir dengan membuat satu digital platform “REKAPOL24.id“.
Acara grand launcing pun secara resmi digelar PT Reka Swarga Adhikara tepatnya di Ruang Serbaguna Menara Bidakara 1, Jakarta Selatan pada Senin (28/8/2023).
Acara itu digelar untuk memperkenalkan Rekapol24.id kepada masyarakat Indonesia dengan mengusung tema “Urgensi Kampanye Digital dalam Politik Elektoral”. Dalam acara tersebut, turut hadir Founder Rekapol24.id Mahmuzin Taher, Tokoh milenial Indonesia Sherly Annavita, Analisis Politik Ipsos Public Affair Arif Nurul Imam dan Praktisi IT GM Digital Bussines Hanif Helmi Aziz.
Rekapol24 hadir untuk menjadi wadah calon legislatif untuk campaign digital and self campaign pada calon pemilih dan diharapkan dengan adanya platform digital ini kandidat dapat menganalisa melalui big data yang akurat serta real time yang dimiliki Rekapol24, sehingga dapat menentukan strategi kampanye yang efektif dan tepat sasaran.
Praktisi IT GM Digital Bussines Hanif Helmi Aziz menyampaikan bahwa Rekapol24 hadir dengan pengamanan yang unggul agar terhindar dari ancaman atau serangan digital.
“Tim kami tentu sudah melakukan sebuah tahapan proses untuk melakukan pengamanan Cyber security-nya, sudah berbagai layer diamankan dan secara periodik tim kami juga melakukan audit. Selebihnya selain itu kami juga menjaga dan mengantisipasi terhadap potensi atau ancaman upaya pencurian data atau perusakan data secara ilegal,” kata Hanif kepada awak media.
Terakhir, adanya Rekapol24.id dapat menjadi dashboard yang mengintegrasi political analysis & kampanye digital yang diharapkan menjadikan manajemen kampanye lebih efektif dan terukur. Sehingga tidak menutup kemungkinan kampanye digital sangat efektif menjangkau generasi Milenial dan GenZ