Saham GOTO Kembali Melesat Setelah Merger TikTok dan Tokopedia

FirstIndonesiaMagz.id– Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melompat pada lanjutan sesi I, Kamis (1/2) seiring resmi merampungkan transaksi pengambilalihan saham PT Tokopedia oleh TikTok pada Rabu (31/1).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.28 WIB, saham GOTO melejit 4,55 persen ke Rp92 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp246,61 miliar dan volume perdagangan 2,71 miliar saham.

Dalam sepekan, saham GOTO melonjak sekitar 5,75 persen.

Usai deal ini, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia resmi dikombinasikan di bawah entitas PT Tokopedia.

Sebelumnya, TikTok mengambil 38.198.745 saham baru, dengan nilai pengambilalihan mencapai USD840 juta atau Rp13,19 triliun, yang dibayarkan secara tunai serta promissory note sebesar USD1 miliar atau Rp15,53 triliun.

Alhasil, struktur kepemilikan Tokopedia adalah 75,01% TikTok, dan 24,99% oleh GOTO. Dengan transaksi ini, maka bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia bergabung di bawah PT Tokopedia, yang dimiliki bersama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis. Adapun TikTok dalam hal ini menjadi pemegang saham pengendali.

Direktur Utama GOTO Patrick Walujo mengatakan kerja sama dengan TikTok memberikan manfaat kepada Indonesia dan para pelaku UMKM.

“Ini juga merupakan langkah besar bagi Grup GoTo. Setelah berhasil mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal keempat 2023, kami akan mengakselerasi pertumbuhan kami, salah satunya melalui dukungan dan kerjasama dengan ekosistem mitra bisnis perseroan,” kata Patrick di Jakarta, Rabu (31/1).

Adapun proses integrasi dan migrasi bisnis TikTokShop dalam Tokopedia, terang Patrick dapat menghadirkan pengalaman berbelanja secara lancar di aplikasi TikTok dan Tokopedia.

“Sejauh ini telah mengalami kemajuan dan berjalan dengan baik, serta diharapkan akan rampung dalam periode uji coba. Proses ini dilaksanakan dengan konsultasi kepada kementerian dan lembaga terkait, sesuai peraturan yang berlaku,” paparnya.

Melalui kemitraan ini, TikTok akan menginvestasikan lebih dari USD1,5 miliar, sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional bisnis Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.

Patrick menuturkan TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi konsumen serta pelaku UMKM Indonesia. Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini dinilai juga akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek.

“GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dalam bentuk e-commerce service fee dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi arus kas Grup GoTo seiring fokus Perseroan pada profitabilitas jangka panjang,” paparnya.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here