FirstIndonesiaMagz.id- Sebelumnya, harga sayur-sayuran naik karena beberapa daerah di Indonesia mengalami musim kemarau yang parah akibat dampak El Nino.
Namun setelah hujan mulai turun di beberapa wilayah Indonesia, harga sayur-mayur terus meningkat.
Memang intensitas hujan menyebabkan tanaman sayuran tumbang akibat hujan. Akibatnya produksi pertanian terganggu.
Seorang penjual sayur di Pasar Anyar Bogor, Jawa Barat, Alan mengatakan, dampak cuaca buruk saat ini menyebabkan harga sayur-mayur melonjak.
Bahkan, kenaikannya mencapai empat kali lipat dari harga normal.
“Ini belum ada turun-turun lagi (harganya) karena susah. Kemarin cuaca nggak ada hujan, sekarang ada hujan hancur. Kalau tanaman begitu, terlalu banyak hujan hancur, dia waktuya berbunga kena hujan jadi rontok, tapi kalau panas juga nggak jadi (panen) dia,” kata Alan dilansir dari CNBC Indonesia pada Senin (06/11).
Menurutnya, kenaikan terjadi padasayur-sayuran seperti kacang panjang, kacang hijau, wortel, brokoli, mentimun, kembang kol dan pare.
Alan mengatakan, cuaca buruk yang terjadi saat ini mendorong harga sayur-sayuran naik hingga empat kali lipat dari harga normal. ***