FirstIndonesiaMagz.id-Kronologi kecelakaan yang menyebabkan satu keluarga terluka parah setelah ditabrak mobil tersangka ARP dirilis Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko pada Minggu (14/5).
Tersangka ARP diinformasikan adalah seorang anak polisi, yang tidak disebutkan pangkat ayahnya.
Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan kronologi tabrakan terjadi di Cijantung pada 2 Juli 2022.
“Tanggal 2 Juli pada saat kecelakaan melibatkan beberapa kendaraan di antaranya kendaraan pengemudi yang sudah jadi tersangka, kemudian juga satu kendaraan yang berhenti di jalur cepat atau sebelah kanan, berhenti karena mogok karena permasalahan mesin, kemudian ada korban lagi yang memang korban yang sedang melakukan perbaikan terhadap kendaraan yang mogok tadi,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Samino yang saat itu mobilnya mengalami mogok menghubungi anaknya Giuseppe Arraya yang datang dengan sepeda motor. Namun, tersangka ARP menabrak mobil Samino saat berhenti di jalur cepat karena mogok, sehingga Samino, istrinya dan Giuseppe mengalami luka.
Setelah upaya mediasi kedua keluarga, pada akhirnya pihak korban pun menempuh jalur hukum.
“Bulan Mei 8 2023, penyidik memenuhi berkas perkara ke kejaksaan Negeri Jakarta Timur. Kita sama-sama menunggu melihat dari teknis dan non teknis kasus ini, sudah dikirimkan berkas perkara tahap 1. Kejaksaaan tentu mempelajari syarat formil,” terangnya, dikutip kompas.com.
Atas kecelakaan tersebut Ayah Giuseppe juga mengalami keretakan pada tulang iga, ibunya mengalami luka pelipis kiri bengkak sedangkan Giuseppe kakinya juga terancam diamputasi.
Untuk diketahui, sebelumnya kasus kecelakaan ini sempat tenggelam. Kemudian kembali mencuat usai Giuseppe selaku korban curhat di media sosial.
Korban curhat lantaran kasus tersebut belum ada kepastian hukum. Padahal kasus ini sudah berjalan 9 bulan lamanya setelah kejadian kecelakaan.
Selain curhat di media sosial, korban juga mengadukan kasus tersebut kepada Polda Metro Jaya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Menko Polhukam Mahfud Md.
(nz)
