Sempat Terbakar, Garuda Stop Sementara Operasional Pesawat Haji Untuk Diperiksa

FirstIndonesiaMagz.id– PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menghentikan sementara waktu operasional pesawat Boeing 747-400 (ER-BOS) setelah mesinnya terbakar atau mengeluarkan semburan api saat lepas landas (take off) di bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu (15/5).

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, Boeing 747-400 tengah menjalani inspeksi pasca insiden itu, sehingga operasionalnya dihentikan sementara waktu (grounded). 

Dia memastikan, armada tersebut menjalani inspeksi menyeluruh hingga akhirnya dinyatakan siap dan kembali terbang.

“Untuk armada Boeing 747-400 yang sebelumnya mengalami kendala teknis, selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu bersama pihak-pihak terkait hingga pesawat tersebut dinyatakan siap untuk kembali terbang,” ujar Irfan kepada MNC Portal, Kamis (16/5).

Kendati begitu, Irfan enggan merinci sebab utama mesin Boeing 747-400 mengeluarkan semburan api alias terbakar ketika lepas landas.

Untuk diketahui, armada dengan kode penerbangan GIA 1105 itu mengangkut 450 jemaah haji asal Gowa dan tergabung dalam kloter 5 Embarkasi Makassar terpaksa melakukan Return to Base (RTB) ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin 

Keputusan RTB diambil Pilot in Command (PIC), tak berapa lama pesawat lepas landas dari Bandara. Hal itu lantaran ada kerusakan pada mesin pesawat, setelah ada percikan api. 

Menurut Irfan, keputusan RTB mempertimbangkan kendala mesin pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Artinya, mesin pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebelum kembali beroperasi.

Dan saat ini, Garuda Indonesia sudah kembali menerbangkan 450 jamaah haji tersebut. Proses penerbangan dilakukan pada Rabu malam pukul 22:02 LT dari Bandara Sultan Hasanuddin. 

Irfan menyebut, 450 jamaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar kembali melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan armada Boeing 747-400 (ER-TRV).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here