Dokumentasi wawancara penjurian OSH Asia's Summit 2025
Dokumentasi wawancara penjurian OSH Asia's Summit 2025

FirstIndonesiaMagz.id– PT Siloam International Hospital Tbk menunjukkan komitmen kuat terhadap penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan rumah sakit. Upaya ini tidak hanya berlandaskan pada peraturan nasional, namun juga merujuk pada standar internasional seperti ISO 45001, JCI Accreditation, dan ACHSI, serta regulasi dari Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Kesehatan, BAPETEN, dan Kementerian PUPR.

Pada Jumat (8/8), PT Siloam International Hospitals Tbk telah mengikuti kegiatan wawancara penjurian OSH Asia’s Summit (OAS) 2025.

OAS 2025 diselenggarakan oleh First Indonesia Magazine bersama para profesional terkemuka di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kegiatan ini melalui beberapa tahapan, seperti wawancara penjurian, penilaian dari para dewan juri, dan tahap finalnya yaitu perolehan penghargaan.

OAS 2025 menjadi kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Safety dengan tujuan memetakan persoalan dan tantangan yang ada di perusahaan dalam bidang K3 atau HSSE.

Dalam kegiatan wawancara penjurian ini, paparan secara daring oleh Maharani Perdini selaku Corporate OHS & Sanitarian.

Implementasi SMK3 di Siloam Hospitals mencakup berbagai aspek, mulai dari penyusunan kebijakan K3 rumah sakit, pembentukan struktur organisasi OHS, hingga pelibatan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3). Standarisasi kebijakan dan prosedur menjadi dasar yang memperkuat pengelolaan K3 secara menyeluruh di seluruh jaringan rumah sakit Siloam dan Lippo Group.

Sebagai bagian dari penguatan budaya K3, Siloam Hospitals secara aktif menyelenggarakan:

  • Simulasi penanggulangan kebakaran bersama dinas pemadam kebakaran setempat.
  • Program edukasi K3 kepada seluruh staf, pasien, dan pengunjung melalui orientasi umum, buletin internal, dan handbook staff.
  • Penegakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) melalui sosialisasi, pemasangan signage, dan pengawasan disipliner.

Siloam Hospitals juga membentuk Disaster Response Team (DRT) sebagai unit tanggap darurat untuk menghadapi situasi bencana, baik di area rumah sakit maupun di lokasi bencana lainnya. Tim ini menangani evakuasi korban, penyelamatan aset, layanan medis darurat, hingga pemulihan operasional rumah sakit secara cepat dan terkoordinasi.

Menyadari pentingnya kesejahteraan menyeluruh, program K3 juga mencakup Mental Health Program untuk mendukung kesehatan psikologis staf dan tenaga medis. Melalui sistem manajemen K3 yang terstruktur, komprehensif, dan terstandar internasional, Siloam Hospitals Group terus berkomitmen menciptakan lingkungan rumah sakit yang aman, sehat, dan responsif terhadap risiko, demi keselamatan seluruh insan yang terlibat dalam layanan kesehatan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here