Sumber: Getty Images

FirstIndonesiaMagz.id- Spotify mungkin belum selesai menambahkan teknologi trendi ke layanan streaming musiknya. Perusahaan telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang menguji fitur yang mengharuskan memiliki NFT (non-fungible token) untuk membuka daftar putar tertentu. Band Kingship adalah bagian dari pilot yang juga mencakup organisasi seperti Fluf, Moonbirds, dan Overlord dikutip dari engadget.com pada Jumat (24/02).

Eksperimen tersebut tampaknya terbatas pada pengguna Android di negara tertentu, meskipun TechCrunch mencatat hal ini tidak mengejutkan ketika Apple membatasi penggunaan NFT di iOS pada Oktober tahun lalu.

Seorang juru bicara Spotify memberi tahu Engadget bahwa perusahaan secara rutin melakukan tes. Beberapa mengarah pada peningkatan produk sementara yang lain hanya berarti pembelajaran penting menurut perwakilan tersebut. Perusahaan tidak mengomentari rencana masa depan untuk pilot NFT. Layanan ini mengadakan acara Stream On berikutnya pada 8 Maret, tetapi tidak ada jaminan fitur tersebut akan muncul.

Langkah seperti ini akan membantu Spotify membentuk kemitraan yang dapat memacu mendengarkan (dan penjualan NFT mitra) dengan menempatkan pilihan musik selera di belakang paywall.

Namun, waktunya sangat disayangkan. Bisnis Blockchain seperti FTX dan Coinbase terhuyung-huyung karena tuduhan penipuan atau penurunan pasar crypto yang berkelanjutan. Minat terhadap NFT juga telah menurun secara dramatis dalam satu tahun terakhir, sebagian karena asetnya sering tidak laku. Spotify juga memangkas biaya, dan baru-baru ini mengatakan akan memberhentikan enam persen tenaga kerjanya.

Perusahaan memiliki lebih sedikit uang untuk diinvestasikan dalam eksperimen, dan akan memasuki pasar yang suram. (A)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here