FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta-Produk Apple khususnya ponsel iphone amat digemari masyarakat Indonesia lantaran dianggap sebagai simbol naiknya kelas dalam strata sosial atau memang karena nyaman dengan kecanggihan fitur dan teknologinya.
Kendati demikian, kedatangan bos perusahaan buah apel kegigit alias Apple pada Rabu (17/04) kemarin diduga lantaran permintaan Presiden Jokowi terhadap perusahaan itu untuk berinvestasi.
Pada pertemuan dengan CEO perusahaan ini, Presiden Jokowi mengutarakan keinginannya agar Apple bisa mendirikan pabrik di Indonesia serta membentuk pusat inovasi bersama universitas potensial di Indonesia untuk pengembangan sumber daya manusia.
Tim Cook, CEO Apple, menyatakan bahwa keinginan Presiden Jokowi akan dipertimbangkan dalam perusahaan Apple. Pihaknya juga menekankan bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi Apple.
Meskipun Apple tidak memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia, perusahaan tersebut telah mendirikan Apple Developer Academy di beberapa kota di Indonesia, dengan total nilai investasi sebesar Rp1,6 triliun.
Selain itu, Tim Cook juga berkunjung ke salah satu Apple Developer Academy di Tangerang Selatan dan bertemu dengan beberapa konten Theater Indonesia. Apple Developer Academy merupakan bootcamp sekaligus penyedia beasiswa di Indonesia yang memfasilitasi pesertanya untuk menjadi pengembang aplikasi berkelas dunia.
“Program ini telah diikuti lebih dari 2.000 calon pengembang aplikasi, dan 90% lulusannya telah mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor,” ucap Tim Cook.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial bagi Apple, dengan 85% handphone impor yang masuk ke Indonesia merupakan produk Apple.
Agus juga menekankan bahwa Apple kelak akan mendiskusikan apakah akan membangun pabrik di Indonesia atau menggunakan komponen yang sudah bisa diproduksi di Indonesia.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, juga menyatakan bahwa pendirian pabrik Apple di Indonesia masih dalam tahap diskusi, namun respons mereka positif terkait kehadiran pabrik Apple di Indonesia.
“Apple telah memenuhi persyaratan kandungan lokal sebesar 35% di Indonesia. Apple juga telah mengumumkan rencana untuk meningkatkan produksinya di luar China, dengan penambahan investasi di Asia, khususnya di Vietnam,” kata dia.
Tim Cook juga menyampaikan bahwa Apple telah memproduksi iPad, AirPods, dan Apple Watch di Vietnam, serta memiliki 25 pemasok di Vietnam.
Dengan demikian, keberadaan pabrik Apple di Indonesia digadang-gadang membuat nilai tambah dan penyerapan tenaga kerja lokal, yang berpengaruh pada harga produk Apple yang dijual di Indonesia sehingga lebih murah.
Tidak hanya itu investasi ini juga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas industri, meningkatkan ekspor, serta menstabilkan nilai tukar Rupiah.