Jakarta, FirstIndonesiaMagz.id–Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengadakan demonstrasi massal di Jakarta hari ini, Senin (02/10).
Masyarakat pun diimbau untuk menghindari jalan dimana para pendemo melakukan aksinya guna menghindari kemacetan yang parah.
Said Iqbal, Presiden Partai Buruh dan juga KSPI, mengungkapkan bahwa mereka akan menggerakkan ribuan buruh untuk berpartisipasi dalam demonstrasi hari ini. Titik pertemuan ribuan buruh bertempat di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
“Pertemuan di Patung Kuda akan berlangsung pada pukul 10.30,” kata Said Iqbal.
Setelah berkumpul, ribuan buruh akan melakukan longmarch menuju Gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Di MK, mereka akan mendengarkan keputusan mengenai Undang Undang Cipta Kerja Omnibus Law yang mereka ajukan gugatan.
“Ini berbarengan dengan jadwal persidangan Mahkamah Konstitusi yang akan membahas pembacaan putusan uji formil UU Cipta Kerja,” tambahnya.
Selain di MK, demonstrasi buruh juga akan berlangsung di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
“Pelaksanaan aksi di daerah akan mencakup kota-kota seperti Bandung, Serang, Semarang, Surabaya, Batam, Aceh, Medan, Pekanbaru, Bengkulu, Lampung, Jambi, Banjarmasin, Pontianak, Ternate, Ambon, Mimika, Jayapura, Makassar, Morowali, Manado, dan kota-kota industri lainnya,” ujarnya sebagaimana yang dimuat CNBCIndonesia.
Said Iqbal menyatakan bahwa jika gugatan dari Partai Buruh tidak diterima, maka akan terjadi aksi massa yang berlanjut dan melibatkan tidak hanya Partai Buruh, tetapi juga elemen masyarakat lainnya. Aksi tersebut berpotensi meluas dan menjadi gelombang yang lebih besar jika tuntutan untuk mencabut UU Cipta Kerja tidak diakomodasi.
Selain permasalahan UU Cipta Kerja, demonstrasi massal buruh juga bertujuan untuk mendorong pemerintah agar meningkatkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2024 sebesar 15%.
“Kami mendesak agar upah minimum tahun 2024 dinaikkan sebesar 15%,” demikian kata Said Iqbal.
 mengadakan demonstrasi massal di Jakarta hari ini, Senin (02/10).){kind=link}