FirstIndonesiaMagz.id– PT United Tractors Tbk (UNTR) memangkas target penjualan alat berat pada 2024. Dari sebelumnya target penjualan sebanyak 5.800-6.000 unit, turun menjadi 3.800-4.000 unit.
Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengungkapkan, penjualan alat berat tahun depan memang diperkirakan lebih rendah dari tahun ini. Hal itu disebabkan sejumlah faktor, antara lain menurunnya harga komoditas, terutama batu bara.
“Selain itu, kebutuhan alat berat juga sudah banyak kami penuhi tahun ini,” kata Sara saat ditemui di Jakarta, Kamis (23/11).
Di samping itu, menurunnya kebutuhan alat berat akibat kegiatan di sektor konstruksi dan infrastruktur dalam fase wait and see atau menunggu gelaran pemilihan umum (pemilu) selesai dilaksanakan.
“Dampak pemilu kami enggak bilang besar, tapi itu siklus yang biasa terjadi,” ujar Sara.
Meski demikian, UNTR optimistis dapat menyelesaikan seluruh rencana penjualan alat berat, sehingga target yang ditetapkan perseroan sebelumnya dapat tercapai di akhir tahun ini.
Per September 2023, UNTR mencatatkan angka penjualan alat berat Komatsu mencapai 4.365 unit. Angka itu turun 4 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 4,534 unit.
Penurunan angka penjualan Komatsu disebabkan berkurangnya permintaan dari sektor konstruksi dan perkebunan. Meski demikian, berdasarkan riset pasar internal, Komatsu memimpin pangsa pasar alat berat sebesar 31 persen.
Di sisi lain, penjualan produk lainnya, yakni Scania per September 2023 meningkat 152 unit menjadi 605 unit. Sedangkan, penjualan UD Trucks mengalami penurunan dari 331 unit menjadi 249 unit.
Penurunan penjualan UD Trucks disebabkan oleh adanya kendala pasokan produk dari prinsipal.
 memangkas target penjualan alat berat pada 2024. Dari sebelumnya target penjualan sebanyak 5.800-6.000 unit...){kind=link}