Warga Kampung Mas Bumijo Kulon Dilatih Jadi Relawan Pemadam Kebakaran, Antisipasi Risiko di Permukiman Padat
Warga Kampung Mas Bumijo Kulon Dilatih Jadi Relawan Pemadam Kebakaran, Antisipasi Risiko di Permukiman Padat

FirstIndonesiaMagz.id– Pusat K3L Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bersama dengan Masyarakat Profesi Keselamatan Kebakaran Indonesia (MPK2I) Wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah menggelar pelatihan kesiapsiagaan kebakaran bagi warga Kampung Mas Bumijo Kulon, Yogyakarta, pada Sabtu (31/5).

Ketua Pusat K3L UNY Prof. Ketut Ima Ismara menyampaikan pelatihan ini sangat berguna sebagai Upaya pencegahan kebakaran dilingkungan Kampung Mas Bumijo Kulon agar peserta yang merupakan warga Kampung Mas Bumijo Kulon memahami proses pencegahan dan penanggulangannya bila terjadi kebakaran.

Ketua MPK2I Wilayah Yogyakarta-Jateng Dr. Mujiyanto menyampaikan bahwa pelatihan ini sebagai bagian memberikan pemahaman pada warga dalam pencegahan dan penanggulangan bencana terkait kebakaran.

Sekretaris Jenderal MPK2I, Muhamad Dawaman, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan respons bencana berbasis komunitas (community-based disaster response) yang Tangguh terkait keselamatan kebakaran di pemukiman. Kegiatan ini diharapkan memberikan nilai tambah bagi warga dalam Upaya penanganan kebakaran di kompor dan tabung gas sehingga menumbuhkan percaya diri bagi warga.

Kegiatan ini diikuti puluhan warga, mayoritas ibu rumah tangga, yang dilatih menjadi relawan pemadam kebakaran. “Melibatkan sekitar 70% ibu rumah tangga dalam pelatihan ini adalah pendekatan baru dalam pembentukan relawan kebakaran, khususnya di wilayah Yogyakarta,” ujar Dawaman.

Materi pelatihan disampaikan oleh Fadriyanto dari MPK2I Jawa Tengah dan Bika dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta. Keduanya menekankan pentingnya keterlibatan warga dalam penanganan awal kebakaran, mengingat akses petugas pemadam sering terkendala lorong-lorong sempit permukiman.

Materi yang diberikan mencakup pencegahan hingga teknik pemadaman api, termasuk perawatan instalasi listrik, penataan kabel, penanganan kebocoran gas, serta penggunaan alat pemadam sederhana seperti selimut basah dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Simulasi pemadaman juga dilakukan menggunakan selang dan pompa yang dipasang pada gerobak pemadam rakitan.

Lurah Mas Bumijo, Ani, turut hadir dan mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah penting dalam membangun kesadaran dan kemandirian warga menghadapi kebakaran. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini mampu mengurangi risiko korban jiwa dan kerugian harta benda ketika ada kejadian kebakaran di masyarakat.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari Nusa Safety, Berkat Safety, First Indonesia Magazine dan Astra Honda Motor Yogyakarta. (Muhamad Dawaman-Sekjen MPK2I)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here