Sumber: Kemenag

FirstIndonesiaMagz.id-Jajang Ridwan, Kepala Bidang Mutu, Infrastruktur, dan Sistem Informasi KUA Kementerian Agama (Kemenag), menargetkan semua layanan KUA, termasuk pencatatan nikah, menjadi digital.

Hal itu disampaikannya saat menggelar Workshop SIMKAH (Sistem Informasi Manajemen Perkawinan) Generasi 1 “Meningkatkan Kredibilitas Layanan Pencatatan Nikah” di Kendar, Sulawesi Tenggara.

“Target yang ingin kita capai, melalui SIMKAH ini, layanan di KUA beralih dari manual ke digital, sehingga layanan yang tersaji bisa lebih cepat dan akurat,” terangnya, Sabtu (1/4/2023).

Terkait hal itu, Jajang mengatakan pihaknya berupaya memenuhi kebutuhan pengolahan data, memenuhi kuantitas dan kualitas SDM KUA serta meminimalisir area yang tidak terjangkau.


Sebelumnya, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Zainal Mustamin mengatakan Kemenag akan terus berupaya melakukan pembaharuan dengan menambah fitur, meningkatkan keamanan dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan aplikasi SIMKAH.


“Kebutuhan kita terhadap teknologi baru akan terus berkembang. Harus terus ditingkatkan,” ungkap Zainal.


Ia mengatakan, digitalisasi layanan matrimonial akan dilakukan secara masif untuk menutup kejanggalan dalam peluncuran layanan. “Cara kami untuk mengurangi penyimpangan layanan adalah dengan memperkuat sistem digital secara masif,” jelasnya.

Kegiatan workshop SIMKAH generasi ke-4 stack I dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 30 Maret hingga 1 April 2023. Beberapa operator SIMKAH kabupaten/kota dari seluruh Indonesia mengikuti kegiatan tersebut. (A/rilis)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here