FirstIndonesiaMagz.id, Jakarta-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa impor beras Indonesia sepanjang Januari hingga Februari 2024 mencapai 880.820 ton, meningkat 93 persen secara tahunan.
Nilai impor beras Indonesia di periode tersebut mencapai 564,61 juta dolar AS, meningkat sebesar 148,63% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Volume impor beras tersebut paling banyak berasal dari Thailand, mencapai 59,11% atau sekitar 520.652 ton, disusul oleh Pakistan 1,82% atau sekitar 156.962 ton, dan Myanmar 14,34% atau setara dengan 126,309 ton.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, impor beras pada Januari-Februari 2024 naik signifikan, dengan volume dan nilai impor komoditas itu masing-masing naik 93 persen dan 148,63 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Produksi beras nasional turun 440.000 ton atau sekitar 1,36 persen dari 31,54 juta ton pada 2022 menjadi 31,1 juta ton pada 2023,” jelas dia, dikutip dari Bursa Efek Indonesia, Senin (18/03).
“Jadi impor beras Indonesia pada Januari-Februari 2024 menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan volume dan nilai impor komoditas itu naik secara signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” tambah dia.
 mencatat bahwa impor beras Indonesia sepanjang Januari hingga Februari 2024 mencapai 880.820 ton, meningkat...){kind=link}