FirstIndonesiaMagz.id– PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan puncak arus mudik lebaran dengan menggunakan kereta cepat Whoosh diprediksi mulai terjadi pada Jumat 5 April 2024 mendatang. Sebab, berdasarkan data penjualan tiket pada hari itu sudah terjual habis.
“Berdasarkan data penjualan kami, tiket yang mulai habis terjual yaitu keberangkatan tanggal 5 April itu adalah hari terakhir orang bekerja. Secara bertahap, tanggal 6, 7 hingga menjelang hari Idul Fitri sejauh ini penjualan masih berlangsung, kami lihat sudah mulai ada pergerakan orang untuk menggunakan Whoosh di masa libur Lebaran,” kata Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti kepada MNC Portal Indonesia, Jakarta, Selasa (2/4).
Adapun tiket di masa angkutan Lebaran 2024 tersedia masih tersedia di aplikasi Whoosh. Total okupansi mencapai 80% di jam-jam malam pukul 19.00, 20.00 dan 20.30 WIB.
“Jam favorit penjualannya di atas 80% itu di jam-jam terakhir penjualannya sudah mendekati sekitar puluhan tiket lagi. Karena itu adalah jam-jam hari terakhir orang bekerja,” katanya.
“Jam-jam lainnya masih terus kami pantau dan kami prediksi akan terus meningkat sampai menjelang hari Idul Fitri. Total datanya terus bergerak, tapi tinggal tersisa 20% lagi untuk malam,” tuturnya.
Sementara itu, pada masa angkutan Lebaran 1445 H/2024 M akan berlangsung mulai 5 April 2024. Pihaknya menyediakan 24 ribu tempat duduk untuk perjalanan reguler dan akan bertambah seiring meningkatnya jumlah penumpang.
“Kami akan menambah jumlah perjalanan lebih sekitar 20-30% menyesuaikan permintaan dari penumpang. Saat ini ada 40 perjalanan reguler dan tambahannya akan kami sampaikan,” ucapnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, berdasarkan survei, pengguna Whoosh sekira 55% didominasi untuk perjalanan berlibur dari Jakarta maupun Bandung. Adapun 24% adalah pengguna sebagai bisnis yang memang melakukan rapat atau bekerja di Jakarta dan Bandung.
“Sehingga kami melihat tren mudik ini ada tapi tidak sebesar berlibur ataupun bisnis. Karena ini angkutan layanan Lebaran pertama dari Whoosh kita akan lihat seperti apa tren penumpang di masa mudik, berapa yang mudik berapa yang berlibur nanti kita akan evaluasi,” tuturnya.