Menguatkan Silaturahmi, Menyerap Aspirasi: Halal Bihalal PKB Kota Tangerang Jadi Momen Konsolidasi dan Aksi Nyata
Menguatkan Silaturahmi, Menyerap Aspirasi: Halal Bihalal PKB Kota Tangerang Jadi Momen Konsolidasi dan Aksi Nyata

FirstIndonesiaMagz.id, Kota Tangerang – Dalam suasana Syawal yang hangat dan penuh keberkahan, keluarga besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tangerang menggelar acara Halal Bihalal pada Rabu (23/4) berlokasi di Pondok Pesantren Malika Islamic Boarding School.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPC, DPAC, hingga DPRD, sebagai ajang silaturahmi sekaligus konsolidasi partai untuk menyongsong agenda-agenda politik ke depan.

Anggota Dewan Provinsi Banten Komisi III Fraksi PKB Dapil Banten 7 (Kota Tangerang) Ahmad Fuady yang turut hadir dalam acara ini menjelaskan bahwa Halal Bihalal bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga momentum penting untuk menyatukan langkah dan memperkuat barisan kader.

“Melalui acara ini, kami ingin mempererat hubungan antar anggota dan menyerap langsung aspirasi masyarakat. Setelah ini, para kader akan turun ke masyarakat untuk menghimpun keluhan dan kebutuhan yang ada di lingkungan masing-masing,” ungkapnya.

Komitmen Pendidikan dan Program Unggulan

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Fraksi juga menegaskan komitmen PKB terhadap pendidikan, terutama dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan sekolah gratis untuk santri di pondok pesantren.

“Saat ini kami tengah menginventarisasi pesantren-pesantren di Kota Tangerang, untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Tidak hanya sekolah swasta, tapi juga pondok pesantren akan dijangkau. Program ini bertujuan agar santri tidak hanya mendapatkan pendidikan yang layak, tetapi juga nutrisi yang memadai,” ujarnya.

Menurutnya, pendataan sedang dilakukan bekerja sama dengan forum pesantren lokal (FSPP), guna memperoleh data jumlah santri yang mukim maupun pulang-pergi. Nantinya, subsidi dari Pemprov Banten akan langsung diberikan kepada santri sebagai penerima manfaat utama.

Infrastruktur Jadi Fokus

Selain sektor pendidikan, pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu fokus utama PKB. Program seperti Jalan Poros Desa di wilayah Lebak dan Pandeglang akan terus diperluas. Sementara itu, di Kota Tangerang, kader PKB diminta menginventarisasi kebutuhan infrastruktur seperti perbaikan jalan lingkungan dan gorong-gorong.

“Anggaran untuk infrastruktur dan pendidikan sangat besar. Sekarang kita efisiensi dan alokasikan lebih banyak untuk hal-hal esensial. Bahkan, dari pajak kendaraan saja, sudah ada pembebasan hingga Juni 2024. Ini menjadi bukti bahwa keberpihakan pemerintah terhadap rakyat makin nyata,” ujar Ahmad Fuady.

Regenerasi dan Militansi Kader

Kegiatan Halal Bihalal juga menjadi ajang regenerasi dan penguatan kader. PKB telah membuka sekolah saksi dan sekolah kader sebagai bagian dari penggemblengan kader militan yang mampu menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.

“Kami ingin kader yang tak hanya militan, tapi juga paham kondisi masyarakat dan mampu menjembatani aspirasi dengan kebijakan pemerintah,” jelasnya.

Menuju Lima Tahun yang Lebih Progresif

Program-program unggulan PKB seperti sekolah gratis, jalan poros desa, dan MBG dirancang untuk diimplementasikan bertahap selama lima tahun.

“Kita bertahap. Tahun ini sekian persen dulu, tahun depan ditambah, hingga dalam lima tahun benar-benar bisa tercapai secara merata,” pungkas Ahmad Fuady.

Kegiatan malam itu ditutup dengan makan bersama dan foto bersama, mengukuhkan semangat kekeluargaan dan gotong-royong dalam tubuh partai. Dari silaturahmi menuju aksi nyata, PKB Kota Tangerang menunjukkan bahwa politik bukan sekadar janji, melainkan pengabdian langsung untuk rakyat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here