FirstIndonesiaMagz.id– Banjir melanda 47 RT di DKI Jakarta akibat luapan Kali Ciliwung, dengan ketinggian air mencapai 3 meter.
Berdasarkan data terbaru dari BPBD DKI Jakarta per pukul 08.00 WIB, genangan air terjadi di 47 RT yang tersebar di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, M Yohan, mengonfirmasi bahwa ketinggian air bervariasi antara 300 hingga 370 cm.
BPBD DKI telah menerjunkan tim untuk memantau kondisi banjir dan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan guna melakukan penyedotan air. Selain itu, BPBD juga berupaya memastikan saluran air tetap berfungsi dengan baik, bekerja sama dengan lurah dan camat setempat, serta menyiapkan bantuan dasar bagi warga terdampak. Targetnya, genangan air dapat surut dalam waktu singkat.
Dampak banjir ini menyebabkan puluhan warga mengungsi ke Gedung SDN Kampung Melayu 01/02, di mana BPBD telah menyediakan 1.000 boks makanan siap saji bagi para pengungsi.
BPBD DKI mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan genangan dan segera menghubungi layanan darurat 112 jika membutuhkan bantuan. Layanan ini dapat diakses gratis selama 24 jam.
Wilayah terdampak banjir akibat luapan Kali Ciliwung:
Jakarta Selatan (20 RT):
- Kelurahan Tanjung Barat: 4 RT (ketinggian 80–300 cm)
- Kelurahan Pengadegan: 1 RT (ketinggian 130 cm)
- Kelurahan Rawajati: 7 RT (ketinggian 100–220 cm)
- Kelurahan Pejaten Timur: 6 RT (ketinggian 350–370 cm)
- Kelurahan Kebon Baru: 2 RT (ketinggian 60–100 cm)
Jakarta Timur (27 RT):
- Kelurahan Bidara Cina: 3 RT (ketinggian 160–170 cm)
- Kelurahan Kampung Melayu: 11 RT (ketinggian 30–165 cm)
- Kelurahan Balekambang: 3 RT (ketinggian 180–240 cm)
- Kelurahan Cawang: 5 RT (ketinggian 270 cm)
- Kelurahan Cililitan: 2 RT (ketinggian 100–200 cm)
- Kelurahan Gedong: 3 RT (ketinggian 80–200 cm)
Wilayah yang sudah surut:
- Kelurahan Srengseng Sawah: 2 RT
- Kelurahan Lenteng Agung: 3 RT
