FirstIndonesiaMagz.id– Australia mengalokasikan dana sebesar AUD150 juta atau sekitar Rp1,6 triliun untuk mendukung sektor kesehatan dan pengembangan ekonomi hijau di Indonesia. Pengumuman ini disampaikan dalam kunjungan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, ke Indonesia pekan ini. Selain itu, kedua negara juga memperkuat kerja sama di bidang maritim dan pertahanan.
“Indonesia dan Australia merupakan mitra strategis. Kami menjalin kerja sama sebagai tetangga sekaligus sebagai mitra yang berkomitmen terhadap terciptanya kawasan Indo-Pasifik yang aman, stabil, dan makmur,” ujar Albanese.
Ia menambahkan bahwa kedua negara terus memperkuat hubungan melalui investasi timbal balik, perdagangan yang erat, serta peningkatan peluang ekonomi dan koneksi antar masyarakat.
Dari total komitmen tersebut, AUD100 juta akan diarahkan untuk memperkuat sistem kesehatan Indonesia, khususnya dalam peningkatan kapasitas deteksi, pencegahan, dan respons terhadap penyakit menular pada manusia maupun hewan.
Sementara itu, AUD50 juta akan dikucurkan melalui Dana Infrastruktur Hijau sebagai bagian dari Kemitraan Iklim dan Infrastruktur Australia-Indonesia (KINETIK), yang bertujuan mendorong investasi di sektor infrastruktur hijau dan energi bersih di Tanah Air.
Dalam bidang maritim dan pertahanan, Australia juga menyediakan dana sebesar AUD15 juta selama empat tahun untuk memperdalam kolaborasi maritim, termasuk melalui dialog tahunan antar pejabat. Selain itu, AUD3,5 juta akan digunakan untuk mendukung uji coba klinis obat anti-malaria bagi personel militer Indonesia.
