Sumber: Techcrunch

FirstIndonesiaMagz.id- Jika ada fenomena media sosial yang mendapatkan semacam popularitas, Meta akan mencoba dan terjun. Sekarang, perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg sedang mengerjakan aplikasi berbasis teks yang terdesentralisasi dikutip dari techcrunch.com pada Jumat (10/03).

Meta mengonfirmasi perkembangan ini dalam sebuah pernyataan tetapi tidak memberikan rincian tentang kapan aplikasi tersebut rencananya akan dirilis.

“Kami sedang menjelajahi jaringan sosial terdesentralisasi mandiri untuk berbagi pembaruan teks. Kami percaya ada peluang untuk ruang terpisah di mana pencipta dan figur publik dapat berbagi pembaruan tepat waktu tentang minat mereka, ”kata juru bicara Meta.

Aplikasi terdesentralisasi baru ini, dengan nama kode P92, masih dalam pengembangan seperti yang pertama kali dilaporkan oleh MoneyControl. Menurut dokumen yang dilihat oleh publikasi, aplikasi tersebut akan memungkinkan pengguna masuk melalui kredensial Instagram mereka.

Sebuah laporan oleh Platformer mengatakan bahwa proyek tersebut akan diawasi oleh kepala Instagram Adam Mosseri. Perusahaan sudah melibatkan departemen hukum untuk mengendus masalah privasi awal sebelum aplikasi dipublikasikan, tambah laporan itu.

Langkah Meta terlihat sebagai upaya untuk membangun alternatif Twitter atau pesaing Mastodon. Yang terakhir mendapatkan popularitas setelah Elon Musk mengambil alih Twitter. Jaringan terdesentralisasi adalah bagian dari Fediverse jaringan server terdesentralisasi yang mendukung protokol ActivityPub.

Aplikasi baru Meta juga berencana untuk mendukung ActivityPub sehingga lebih mudah terhubung dengan instance lain seperti Mastodon, menurut MoneyControl. (A)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here