FirstIndonesiaMagz.id-Suara dentuman didekat hilangnya kapal selam wisata ‘Titanic’ di Atlantik Utara didengar oleh tim penyelamat kapal tersebut. Kendati demikian suara dentuman tersebut hingga kini belum diketahui secara jelas dan masih menjadi misteri.
Melansir dari berbagai sumber, Rabu (21/6), tim penyelamat menggunakan sonar untuk mencari kapal selam tersebut, tim penyelamat dikabarkan mendeteksi suara ‘dentuman’ di bawah air di Atlantik Utara, tempat dimana kapal selam wisata ‘Titanic’dilaporkan hilang kontak sejak Minggu (18/6).
Lebih lanjut, menurut majalah Rolling Stone, sebuah pesawat P-8 Kanada yang turut terjun dalam pencarian “mendengar suara dentuman di area tersebut setiap 30 menit pada hari Selasa (20/06). Empat jam kemudian sonar tambahan dikerahkan dan dentuman masih terdengar.
Sedangkan laporan berbeda diberitakan CNN bahwa terdeteksi suara dentuman, namun suara tersebut tidak dirincikan kapan suara itu terdengar, berapa durasi suara itu dan kemungkinan penyebabnya.
“Operasi bawah air telah digeser untuk mencari sumber suara. Namun sejauh ini kapal selam jarak jauh yang sedang beroperasi (ROV) telah “memberikan hasil yang negatif”, kata Penjaga Pantai, dikutip dari detik.com.
Selain itu, CNN dan Rolling Stone juga melaporkan perkembangan terkait suara dentuman tersebut namun tidak ada data yang menunjukkan secara pasti kapan tepatnya suara dentuman itu terdengar.
Otoritas pencarian memprediksi bahwa kapal selam wisata ‘Titanic’ hanya memiliki kurang dari 30 jam oksigen yang tersisa. Hal itu berarti persediaan oksigen akan habis sekitar pukul 10:00 GMT pada hari Kamis.
Kapal selam wisata ‘Titanic’ ini mengangkut lima orang yang membawa misi untuk menguji perangkat keras maupun perangkat lunak di lautan dalam.
Adapun dalam misi it, kapal selam ini membawa CEO dan pendiri OceanGate Stockton Rush, penjelajah dan miliarder Inggris Hamish Harding, dan penyelam Perancis Paul-Henri Nargeolet.
Kapal selam ini juga turut membawa pengusaha Pakistan, Shahzada Dawood dan putranya, Suleman Dawood yang berusia 19 tahun.
Hingga kini pihak OceanGate menyampaikan tengah menjajaki semua upaya penyelamatan untuk mencari lima orang tersebut.