FirstIndonesiaMagz.id- Setelah tiga hari Pakistan memblokir situs Wikipedia, akhirnya kini masyarakat Pakistan dapat kembali menikmati situs tersebut. Seperti yang dicatat TechCrunch, perdana menteri Shehbaz Sharif memerintahkan pejabat untuk membuka blokir Wikipedia setelah menentukan bahwa larangan itu bukan tindakan yang tepat untuk membatasi akses ke beberapa konten yang tidak pantas/masalah asusila di dalamnya. Kantor Sharif mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “konsekuensi yang tidak diinginkan dari larangan menyeluruh ini melebihi manfaatnya.
Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) menurunkan akses ke Wikipedia Rabu lalu, memperingatkan operator situs bahwa mereka memiliki waktu 48 jam untuk menghapus konten tertentu atau menghadapi dampaknya. Wikipedia tampaknya keberatan dan PTA memblokir situs tersebut di Pakistan pada hari Jumat dilansir dari engadget.com pada Selasa (07/02).
Sementara itu, Sharif membentuk komite kabinet untuk mengeksplorasi dan merekomendasikan langkah-langkah teknis alternatif untuk menghapus atau memblokir akses ke konten yang tidak menyenangkan yang diposting di Wikipedia dan situs informasi online lainnya, mengingat kepekaan sosial, budaya dan agama mereka,
Sharif meminta komite untuk memberikan rekomendasi kepada kabinet dalam waktu satu minggu. Itu tidak memberi banyak waktu kepada anggota komite untuk sepenuhnya menilai dan menganalisis banyak sekali pertimbangan yang masuk ke moderasi konten. (A)