FirstIndonesiaMagz.id – Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Pejagan-Pemalang Km 253+00 Jalur A, Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Dilaporkan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB pada Minggu (18/9) dan telah melibatkan 13 mobil. Akibatnya 19 orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia.
Adapun satu orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut diidentifikasi bernama Muhamad Singgih Adika. Korban merupakan anak dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto.
Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Tanjung Brebes, Yudho Tigo P, mengatakan korban meninggal bernama Muhamad Singgih Adika ini terIdentifikasi berdasarkan dokumen SIM dan KTP dalam mobil korban.
“Namanya Singgih dia penumpang mobil Civic. Kita tahu dari KTP dan SIM yang ditemukan di mobil Civic,” jelas Yudho, kemarin.
Sementara itu, antar mobil yang terlibat kecelakaan karena mengalami benturan keras juga didapati rusak parah bahkan kerugian materi ditaksir mencapai Rp10 miliar.
Sedangkan menurut Manager Operasional Pejagan-Pemalang Tol Road (PPTR), Ian Dwinanto, kecelakan tersebut dipicu karena adanya asap tebal yang mengakibatkan terganggunya jarak pandang para pengendara.
Dwinanto melanjutkan, Asap tersebut bukan muncul karena puntung rokok melainkan karena pembakaran lahan areal sawah, usai panen.
“Sumber kebakaran bukan dari puntung rokok, tapi dari lahan yang dibakar secara sengaja oleh petani sekitar wilayah tol,” kata Dwinanto dikutip dari detikjateng, Senin (19/9/2022).
Dwinanto juga mengatakan, pembakaran lahan areal sawah, usai panen merupakan hal yang biasa dilakukan oleh para petani menjelang masa tanam baru.
“Intensitasnya saat akhir musim kering menjelang masa tanam baru, biasa dilakukan bakar lahan ini,” sebutnya.
Sebelumnya, Dwinanto menyebut pihaknya telah mengantisipasi dengan melakukan sosialisasi terhadap para pemilik lahan pertanian agar tidak melakukan pembakaran lahan di areal persawahan yang dekat dengan jalur tol, karena kegiatan pembakaran ini dapat membahayakan.
“Sosialisasi sudah sering kita lakukan, karena memang berbahaya pengguna jalan tol. Ke depan, pasti kita gandeng Muspida dan stakeholder yg lain untuk intensifkan sosialisasi larangan bakar lahan tersebut,” jelasnya
Di sisi lain, berkenan dengan 13 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Pejagan- Pemalang ini mencakup:
- Toyota Fortuner nopol H 1236 IP
- Toyota Avanza B 1674 EVM
- Toyota Avanza H 8538 YP
- Honda Civic AG 1870 ME
- Mitsubishi Xpander AB 1125 UP
- Toyota Kijang Innova G 9133 QC
- Suzuki Ertiga B 1781 DS
- Toyota Calya B 1466 UIK
- Truk boks B 9076 UCG
- Daihatsu Xenia B 1301 BK
- Mitsubishi Xpander H 8538 YP
- Chevrolet Spin D 1782 XU
- Toyota Kijang Innova B 1674 EVM.