FirstIndonesiaMagz.id-Akibat wabah kolera yang melanda Kamerun sebanyak 426 orang meninggal dunia.
Dalam dua minggu terakhir, tercatat 26 orang meninggal di negara yang terkenal dengan gaya musiknya terutama makossa dan bikutsi ini. Hal itu lah yang membuat total korban meninggal akibat kolera bertambah menjadi 426 orang per Kamis (1/6/2023).
Sejak diumumkan pada Oktober 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan penyebaran wabah kolera telah melonjak pesat hingga saat ini. Namun, pada April 2023 tercatat periode penularan mengalami penurunan.
Di sisi lain, sebagaimana yang dimuat dalam tvonews.com, Pejabat Kementerian Kesehatan Kamerun Linda Esso mengungkapkan jumlah total kasus kolera di negaranya telah menyentuh angka 1.868 kasus.
Sebagai informasi, wabah kolera dapat menyebabkan diare akut, muntah dan merasa lemas.
Hal itu lantaran makanan atau air yang dikonsumsi telah terkontaminasi. Penyakit ini pun dapat membunuh dalam kurun waktu beberapa jam bila tidak cepat ditangani.
WHO melaporkan sebanyak 14 negara di Afrika telah terkena wabah kolera sejak awal 2023.