Sumber Foto: Surabaya.net/Rosnaini via WA SS

FirstIndonesiMagz.id – Angin puting beliung melanda wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu (23/10). Kejadian tersebut terjadi pasca hujan dengan intensitas yang cukup tinggi disertai angin kencang pukul 14.00 WIB. 

Dikutip dari laman bnpb.go.id, berdasarkan data sementara yang dilaporkan ke Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Senin (24/10), tercatat sebanyak 294 kepala keluarga tekena dampaknya dan empat diantaranya mengalami luka-luka serta empat kepala keluarga lainnya memilih mengungsi ke tempat lebih aman. 

Insiden tersebut juga mengakibatkan 294 rumah warga, satu unit fasilitas pendidikan dan satu unit tempat usaha alami kerusakan.

Lebih lanjut, masyarakat juga mengadukan bahwa sejumlah pohon tumbang lantaran terpaan angin kencang. 

Sedangkan, daerah terdampak insiden ini mencakup empat desa di dua kecamatan yang berbeda, yakni Desa Sidokepung dan Desa Entalsewu di wilayah Kecamatan Buduran, selanjutnya Desa Jati dan Desa Jumput yang terletak pada Kecamatan Sidoarjo. 

Menanggapi insiden tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo bertindak cepat menuju lokasi terdampak untuk melakukan penanganan bencana, melakukan pendataan, berkoordinasi dengan aparat setempat dan memberikan bantuan berupa terpal bagi warga terdampak. 

Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mempublikasikan prakiraan cuaca potensi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai petir dan angin kencang pada Selasa (25/10) dan Rabu (26/10) untuk sebagian besar wilayah Provinsi Jawa Timur. 

BNPB pun mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat untuk selalu waspada terutama dalam menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem, seperti angin kencang atau angin puting beliung ini.

Adapun upaya mitigasi yang dapat dilakukan antara lain, memangkas dan memotong ranting pohon yang rapuh yang akan membahayakan masyarakat, serta melakukan pengecekan kekuatan atap rumah dan bangunan sekitar.

Selanjutnya jika terjadi angin kencang diharapkan untuk tidak berlindung dibawah bangunan rapuh, papan reklame dan pepohonan dengan ranting panjang dan rapuh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here